Calon Bupati Pangandaran, H. Jeje Wiradinata- H. Adang Hadari (Jihad) beserta tim pendukungnya di acara kampanye rapat terbuka yang digelar di lapang sepakbola Parigi, Kabupaten Pangandaran, Selasa (01/11/2015). Foto: Dian Sholeh Wardiana/HR
Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),-
Calon Bupati Pangandaran, H. Jeje Wiradinata, meminta kepada seluruh tim pemenangan dan relawannya agar waspada dan terus memantau kemungkinan adanya kecurangan praktek politik uang (money politik) yang akan terjadi jelang hari pelaksanaan pencoblosan Pilkada Pangandaran 9 Desember mendatang.
Jeje mengatakan hal itu, saat berorasi di hadapan ribuan pendukungnya, pada acara kampanye rapat terbuka yang digelar di lapang sepakbola Parigi, Kabupaten Pangandaran, Selasa (01/11/2015). “Saya minta kepada seluruh tim dan relawan Jihad agar meningkatkan kewaspadaan dan terus pantau di lapangan. Apabila ada orang yang melakukan money politik, tangkap dan langsung serahkan ke polisi. Tapi ingat jangan memakai kekerasan. Kita harus taat hukum dan segala permasalahan hukum serahkan ke aparat yang berwenang,” tegasnya.
Jeje juga meminta tim dan relawan Jihad harus belajar dari pengalaman Pemilu Legislatif 2014, dimana terjadi gerakan politik uang yang mencederai demokrasi di Pangandaran. “Semuanya pasti sudah tahu kejadian pada Pileg lalu. Makanya, kita harus tingkatkan kewaspadaan dan jangan sampai lengah,” teriaknya.
Jeje menegaskan, pasangan Jihad tak hanya sekedar memiliki komitmen untuk membangun Pangandaran, tetapi juga memiliki kekuatan jaringan hingga ke pemerintah pusat. “Seperti kata Kang Agun bilang bahwa hanya Jihad yang memiliki akses jaringan hingga ke pemerintah pusat. Seperti diketahui, Pak Presiden Jokowi adalah kader PDIP dan Pak Gubernur Jabar, Ahmad Heryawan adalah kader PKS. PDIP, Golkar, PKS, Demokrat dan PPP adalah parpol pendukung Jihad,” katanya.
Dengan begitu, lanjut Jeje, apabila dirinya bersama H. Adang Hadari memimpin Pangandaran, maka setidaknya akan mudah melakukan komunikasi dengan Gubernur dan Presiden saat menyalurkan aspirasi pembangunan masyarakat Pangandaran. (DSW/Koran-HR)