Jumat, Mei 2, 2025
BerandaBerita Pangandaran(Pilkada Pangandaran) Persidangan H. Ino Hadirkan 14 Saksi

(Pilkada Pangandaran) Persidangan H. Ino Hadirkan 14 Saksi

Kasus dugaan pelanggaran kampanye Pilkada Pangandaran, dengan terdakwa Calon Bupati Pangandaran, H. Ino Darsono, di Pengadilan Negeri Ciamis, Rabu (02/12/2015) malam. Foto: Taufan Ihsan Yanuar/HR

IMG20151202125637

Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),-

Persidangan kasus pelanggaran Pemilu Pilkada Pangandaran dengan terdakwa Calon Bupati Pangandaran, H. Ino Darsono, di Pengadilan Negeri Ciamis, Rabu (03/11/2015), harus menghadirkan 14 saksi di persidangan. Akibatnya, sidang yang dimulai sore hari harus berakhir hingga pukul 23.00 WIB, tadi malam.

Dari pantauan HR Online, Jaksa Penuntut Umum (JPU) tampaknya menghadirkan tiga saksi dari anggota Panwaslu Kabupaten Pangandaran. Tiga saksi itu yakni Anggota Panwaslu Uri Juari, Ketua Panwascam Langkaplancar Oteng dan Anggota Pengawas Pemilu Lapangan (PPL) Desa Jayasari Kecamatan Langkaplancar, Aris.

Dalam kesaksiannya di pengadilan, Anggota PPL Desa Jayasari, Aris, mengatakan, Calon Bupati H. Ino Darsono, berkampanye satu kali di wilayah kerjanya, yaitu tanggal 5 November 2015. “Betul pada waktu itu Pak Ino melakukan orasi saat kampanye di Desa Jayasari. Namun, karena gaduh oleh peserta kampanye, membuat saya kurang konsentrasi mendengarkan apa yang diucapkan Pak Ino, kala itu,” katanya, dalam kesaksiannya, di depan majelis hakim.

Namun begitu, Aris mengaku dirinya pernah mendengar rekaman orasi H. Ino yang dijadikan alat bukti saat pemeriksaan oleh penyidik. Namun, dia mengaku lupa hal apa saja yang diucapkan Ino pada rekaman tersebut.

Mendengar pernyataan tersebut, JPU langsung memutar rekaman orasi Ino yang dijadikan alat bukti. Setelah mendengarkan rekaman, Aris mengakui bahwa benar itu suara Ino saat melakukan kampanye di wilayah kerjanya.

Aris menambahkan, karena hasil pantauannya saat kampanye Ino tidak ditemukan pelanggaran pemilu, maka dirinya membuat laporan berita acara ke Panwaslu Kecamatan Langkaplancar bahwa kampanye tersebut berjalan lancar dan tidak ada pelanggaran apapun.

Aris juga mengaku baru mengetahui bahwa acara kampanye Ino di wilayah kerjanya dimasalahkan oleh paslon lain pada tanggal 11 november 2015. “ Waktu itu saya kaget juga ketika dikasih tahu oleh Panwas Kecamatan bahwa ada pengaduan pelanggaran kampanye H. Ino di wilayah kerja saya. Karena memang dari hasil pantauan saya tidak ditemukan pelanggaran,” katanya.

Sementara itu, Ketua Panwascam Langkaplancar, saat memberikan kesaksian di persidangan, mengaku tidak ingat berapa kali pasangan Hidmat berkampanye di daerahnya. Namun, dia memberikan kesaksian yang berbeda dengan petugas PPL terkait berapa kali pasangan Hidmat berkampanye di Desa Jayasari. “ Seingat saya pasangan Hidmat sudah 2 kali melakukan kampanye di Desa Jayasari,” katanya. Sementara menurut petugas PPL pasangan Hidmat baru satu kali menggelar kampanye di wilayahnya.

Oteng pun mengaku dirinya mendapat laporan dari petugas PPL Desa Jayarsari bahwa kampanye Hidmat tidak ada masalah dan berjalan lancar. “Saya baru tahu ada pengaduan terhadap kampanye tersebut setelah diberitahu oleh Panwaslu Kabupaten,” ujarnya.

Oteng mengaku bahwa dirinya pernah mendengarkan rekaman orasi H. Ino ketika kampanye di Desa Jayasari saat pemeriksaan yang dilakukan oleh penyidik. “Dalam rekaman itu saya mendengar bahwa Pak Ino menyinggung soal beras pemerintah kenapa diaku-aku oleh paslon. Dalam rekaman itu tidak ada ucapan bahwa Pak Ino menyingung nama Pak Jeje.

“Kalau Pak Ino menyinggung soal Pak Jeje ketika memaparkan tentang sejarah pemekaran Kabupaten Pangandaran. Dalam rekaman itu Pak Ino menyebut bahwa Pak Jeje tidak mendukung pemekaran,” katanya. (Taufan/R2/HR-Online)

Jaminan Kehilangan Pekerjaan

Buruh di Kota Banjar Desak Perusahaan Terapkan Jaminan Kehilangan Pekerjaan

harapanrakyat.com,- Buruh di Kota Banjar, Jawa Barat, mendesak pengusaha untuk menerapkan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2023 tentang Ketenagakerjaan. Pengusaha juga harus menerapkan jaminan kehilangan...
Aksi May Day

Aksi May Day di Garut Menyedihkan, Buruh Korban PHK Perusahaan Pailit Belum Terima Upah Terakhir

harapanrakyat.com,- Ratusan buruh korban PHK (Pemutusan Hubungan Kerja) PT Danbi Internasional di Garut, Jawa Barat, menggelar aksi May Day atau hari buruh internasional, Kamis...
Batik Hokokai Pekalongan, Sejarah di Balik Motifnya yang Rumit

Batik Hokokai Pekalongan, Sejarah di Balik Motifnya yang Rumit

Batik Hokokai Pekalongan sangat terkenal. Batik Hokokai ini memiliki sejarah di baliknya. Kini batik tersebut menjadi salah satu warisan budaya yang sangat penting. Sebagai...
Hari Buruh Tanpa Unjuk Rasa, Polres Kota Banjar Inisiasi Kegiatan Sosial hingga Jalan Santai

Hari Buruh Tanpa Unjuk Rasa, Polres Kota Banjar Inisiasi Kegiatan Sosial hingga Jalan Santai

harapanrakyat.com,- Peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day di Kota Banjar, Jawa Barat, kali ini berbeda. Biasanya peringatan ini identik dengan aksi unjuk rasa,...
Gerobak PKL di Langensari Kota Banjar Ludes Terbakar, Diduga Akibat Selang Kompor Gas Bocor

Gerobak PKL di Langensari Kota Banjar Ludes Terbakar, Diduga Akibat Selang Kompor Gas Bocor

harapanrakyat.com,- Sebuah gerobak milik pedagang kaki lima di samping Puskesmas Langensari 2, Kecamatan Langensari, Kota Banjar, Jawa Barat, ludes terbakar. Peristiwa itu pun membuat...
People Nearby Telegram Hilang, Ini Alasannya

People Nearby Telegram Hilang, Ini Alasannya

People Nearby Telegram hilang atau telah dihapus oleh pihak aplikasi sendiri untuk meningkatkan moderasi konten. Selain itu, juga untuk melindungi privasi pengguna serta mencegah...