Dua orang anak di bawah umur menangis saat terjaring razia gabungan yang digelar Satlantas Polresta Banjar, bekerjasam dengan Dishub Kota Banjar, di Jln. Siliwangi. Photo: Hermanto/HR.
Berita Banjar, (harapanrakyat.com),-
Sejumlah anak di bawah umur menangis saat terjaring razia gabungan yang digelar Satlantas Polresta Banjar bekerjasama dengan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Banjar, Selasa pagi tadi (22/12/2015), di Jln. Siliwangi. Mereka terjaring razia lantaran belum memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM).
Seperti diakui Deti (13), warga Pataruman, Kota Banjar, bahwa dirinya menggunakan sepeda motor dalam rangka liburan sekolah bersama teman-temannya dari Pataruman menuju daerah Randegan, Kecamatan Purwaharja.
“Saya mau main ke Randegan ke rumah teman, tapi di jalan kena razia karena tidak punya SIM, saya takut,” tutur Deti, sambil menangis.
Sementara itu, KBO Lantas Polresta Banjar, Ipda. H. Erlan Suganda, mengatakan, sebagai petugas, pihaknya tetap melakukan pemeriksaan kendaraan yang dipakai anak tersebut. “Kami tetap melakukan pemeriksaan, namun kami pun memberikan kebijaksanaan berupa teguran secara lisan,” katanya.
Erlan menghimbau kepada para orang tua yang memiliki anak kecil, untuk tidak memberikan pinjam kendaraannya, karena anak tersebut belum cukup umur untuk mengendarai kendaraan. (Hermanto/R3/HR-Online)