Mobil travel jenis Elp bernopol D 7688 AN asal Jatinangor tujuan Pangandaran, terbalik di Jalan Raya Pangandaran, tepatnya di Dusun Karangsari, Desa Bangunsari, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis. Photo: Suherman/HR.
Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),-
Sebuah mobil travel jenis Elp bernopol D 7688 AN asal Jatinangor tujuan Pangandaran, terbalik di Jalan Raya Pangandaran, tepatnya di Dusun Karangsari, Desa Bangunsari, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, Sabtu malam (02/01/2016), sekitar jam 23.00 WIB.
Menurut Handoyo, seorang saksi mata, bahwa mobil travel bermuatan 10 orang wisatawan itu terbalik akibat pecah ban. “Saat kejadian saya tengah berada di rumah, tiba-tiba mendengar suara benturan keras, dan saat saya hampiri ternyata sebuah mobil sudah terbalik dan menabrak tiang listrik,” terang Handoyo, kepada HR Online, Minggu (03/01/2016).
Maman, saksi mata lainnya, mentakan, sebelum ban pecah hingga akhirnya terbalik, mobil travel yang diketahui dikemudikan oleh Gugun, warga Bandung, melaju dengan kecepatan tinggi.
“Semalam mobil travel itu melaju ngebut dan menyalip beberapa mobil yang ada di depannya. Tepat ditikungan ini, mobil tersebut kembali hendak menyalip mobil yang ada di depannya. Namun, dari arah berlawanan muncul sebuah Toyota Avanza, sehingga sopir travel membanting setir dan menabrak pembatas jalan hingga terguling dan nyangkut pada tiang listrik.Ppecah bannya itu setelah mobil menabrak tiang rambu jalan,” tutur Maman.
Sementara itu, Gugun, pengemudi mobil travel, ketika ditemui HR Online di sebuah Klinik Amal Bhakti Kertahayu, menyangkal atas tuduhan tersebut. Dirinya mengaku melajukan mobil dengan kecepatan rendah.
“Tidak benar jika saya melaju ugal-ugalan. Terjungkalnya mobil yang saya kemudikan ini karena mengalami pecah ban belakang sebelah kiri, saat itu saya hilang kendali dan mobil akhirnya terbalik,” kata Gugun.
Ditemui di tempat sama, salah seorang penumpang travel, Jajang, warga Bale Endah, Bandung, yang mengalami luka di bagian kepala, mengatakan, dirinya baru menyadari mobil yang ia tunggangi telah terbalik.
“Saya tadinya berniat untuk wisata bersama keluarga ke Pantai Pangandaran. Namun, karena kejadian ini maka saya urungkan niat tersebut. Saya juga kurang tahu saat sebelum kejadiannya sebab sedang tidur pulas. Saya terbangun saat mobil oleng, dan ketika terbalik saya terpental ke luar menembus kaca. Mobil terbalik hingga 4 kali putaran,” tutur Jajang.
Kecelakaan lalu-lintas itu itu mengakibatkan 11 orang penumpang mobil travel mengalami luka ringan, satu orang diantaranya sopir. Selain itu, mobil juga mengalami rusak parah karena membentur pohon jambu serta rambu pembatas jalan dan tiang listrik.
Sementara, seluruh penumpang yang telah dirawat semalam di klinik, Minggu siang tadi (03/01/2015), sudah kembali ke Bandung dengan menggunakan kendaraan umum. (Suherman/R3/HR-Online)
