Buah honje berwarna hijau ini dibudidayakan warga Desa Selasari, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran. Photo: Asep Kartiwa/HR.
Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),-
Buah honje yang terdapat di Kabupaten Pangandaran, rata-rata berwarna merah dan merah muda. Honje warna merah biasanya dimanfaatkan untuk minuman segar khas Pangandaran, sedangkan yang berwarna merah muda sudah sejak dulu digunakan warga sebagai bumbu masak, seperti pindang gunung, kere ikan, dan lainnya.
Namun saat ini, di Desa Selasari, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran, terdapat buah honje yang berwarna hijau. Memang rasa dan bentuknya sama dengan honje lainnya, hanya warnanya saja berbeda dan termasuk langka.
Menurut salah seorang tokoh masyarakat Desa Selasari, Abah Kunai, kini warga Selasari banyak yang membudidayakan honje hijau di pekarangan rumahnya. “Ini sangat perlu dibudidayakan, mengingat potensi jus buah honje mulai di kenal di masyarakat,” katanya, kepada HR Online, Kamis (14/01/2016).
Untuk itu, lanjut Abah Kunai, masyarakat perlu mendapat pelatihan pengemasan jus honje supaya lebih menarik, bisa tahan lama, dan harus segera didaftarkan sebagai produk lokal Pangandaran.
“Jika selama ini banyak orang beranggapan bahwa produk kuliner atau produk kerajinan Kabupaten Pangandaran sulit ditemukan, ternyata tidak. Jus buah honje ini salah satu minuman khas Pangandaran,” katanya. (Askar/R3/HR-Online)