Bangunan eks Koperasi Unit Desa (KUD) Jagabaya yang memiliki nilai historis bagi masyarakat Desa Jagabaya, Kecamatan Panawangan, Kabupaten Ciamis, Propinsi Jawa Barat, kini kondisinya hanya tinggal kenangan. Bangunan eks KUD tak lagi terawat dan nyaris roboh lapuk dimakan usia. Photo : Eji Darosono/ HR
Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),-
Bangunan eks Koperasi Unit Desa (KUD) Jagabaya yang memiliki nilai historis bagi masyarakat Desa Jagabaya, Kecamatan Panawangan, Kabupaten Ciamis, Propinsi Jawa Barat, kini kondisinya hanya tinggal kenangan. Bangunan eks KUD tak lagi terawat dan nyaris roboh lapuk dimakan usia.
Iyus Kihong, warga RT 01 RW 01, Dusun Jagabaya, ketika ditemui Koran HR, belum lama ini, mengatakan, pada masa orde baru, KUD mencapai puncak kejayaan. Karena menjadi pemain tunggal dalam distribusi pupuk, pusat pembayaran listrik dan kerap dimanjakan dengan suntikan dana dari Pemerintah pusat.
“Berbeda jauh dengan kondisi sekarang, satu persatu jenis usaha KUD lumpuh lantaran perubahan sistem. Sehingga semakin tersisih dan berujung bangkrut,” katanya.
Heri (20), pemuda setempat, membenarkan kondisi bangunan eks KUD yang nyaris ambruk karena lapuk dimakan usia. Dia berharap, bangunan tersebut segera dirobohkan agar bisa digunakan untuk sarana olahraga.
Kepala Desa Jagabaya, Wawan Setiawan, ketika dihubungi melalui telepon genggamnya, tidak menyangkal kondisi bangunan eks KUD tersebut. Menurut dia, bangunan yang dulu menjadi pilihan petani Desa Jagabaya untuk mendapatkan pupuk, sekarang telah terbengkalai dan tidak terawat.
Wawan menilai, untuk menghidupkan kembali KUD tersebut, perlu ada revitalisasi, dengan diawali Rapat Anggota Tahunan (RAT). Langkah seperti itu setidaknya dapat melahirkan solusi terbaik untuk keberlangsungan bangunan eks KUD. (dji/Koran-HR)