Senin, Mei 5, 2025
BerandaBerita CiamisEvakuasi Korban Tabrakan Beruntun di Ciamis Berlangsung Dramatis

Evakuasi Korban Tabrakan Beruntun di Ciamis Berlangsung Dramatis

Warga saat melakukan evakuasi kernet truk engkel yang terjepit di badan truk setelah terjadi tabrakan beruntun yang melibatkan Bus Keramat Jati jurusan Bandung-Magelang dengan dua truk engkel di Jalan Raya Ciamis- Banjar, Rabu (06/01/2016), sekitar pukul 22.00 WIB, tadi malam. Foto: Eli Suherli/HR

Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),-

Proses evakuasi kernet truk engkel yang terjepit di badan truk setelah terjadi tabrakan beruntun yang melibatkan Bus Keramat Jati jurusan Bandung-Magelang dengan dua truk engkel di Jalan Raya Ciamis- Banjar atau tepatnya di depan Rumah Makan Langkaplancar, di blok Cijantung Desa Pamalayan, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, Rabu (06/01/2016), sekitar pukul 22.00 WIB, tadi malam, berlangsung dramatis.

Dari pantauan HR Online di lokasi kejadian, salah seorang kernet truk engkel dengan nopol Z 9123 TB tampak kakinya terjepit di badan kendaraan. Warga yang melakukan pertolongan sempat kesulitan mengeluarkan korban. Proses evakuasi pun berlangsung sekitar setengah jam setelah warga bersusah payah mengeluarkan korban dari jepitan truk yang mengalami penyok tersebut. [Berita Terkait: Di Ciamis, Bus Keramat Jati dan 2 Truk Terlibat Tabrakan Beruntun]

Setelah berhasil dikeluarkan, korban tampak mengalami luka serius di bagian kaki dan wajahnya. Tak menunggu lama, korban langsung dilarikan ke RSUD Ciamis untuk mendapat pertolongan medis.

“Hampir setengah jam saat mengeluarkan kernet yang terjepit di badan kendaraan. Dengan susah payah, kami akhirnya menarik pintu truk dengan menggunakan tali tambang dan ditarik oleh sekitar 10 orang,” ungkap Holis, warga setempat, yang ikut melakukan evakuasi korban.

Holis menambahkan, sebelum menyelamatkan kernet yang terjepit, terlebih dahulu menyelamatkan sopir dan kernet mobil engkel lainnya yang sama terjepit di badan kendaraan. “2 sopir dan 2 kernet mengalami luka yang cukup serius. Kemudian keempatnya langsung dilarikan ke RSUD Ciamis. Peristiwa kecelakaan ini tidak ada korban jiwa. Hanya korban mengalami luka cukup serius akibat terkena benturan,” katanya. (Es/R2/HR-Online)

Orang tua takut-takuti anak dengan barak militer di Jabar

Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Tanggapi Orang Tua yang Takut-takuti Anak dengan Barak Militer

harapanrakyat.com,- Belakangan ini, beredar di media sosial potret sejumlah orang tua memposting kegiatan anaknya sembari menggunakan nama Dedi Mulyadi dan program barak militer sebagai...
Pendidikan siswa di barak militer Jabar

Dedi Mulyadi Tahan Tangis Saat Tunjukkan Momen Pendidikan Siswa di Barak Militer, Warganet Ikut Terharu

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, membagikan momen haru saat mendampingi puluhan siswa SMP di Purwakarta menjalani pembinaan di barak militer. Ia tampak menahan...
Truk di Garut hantam rumah dan pohon sampai rungkad

Gegara Pengemudi Ngantuk, Truk di Garut Hantam Benteng Rumah dan Pohon sampai Rungkad

harapanrakyat.com,- Sebuah truk di Garut, Jawa Barat, Minggu (4/5/2025) mengalami kecelakaan tunggal. Truk tersebut menabrak sebuah benteng rumah hingga jebol hingga merobohkan pohon tua....
Ole Romeny

Jelang Laga Timnas Lawan China, Ole Romeny Minta Masyarakat Indonesia Nonton di GBK

Timnas akan berhadapan dengan China dalam laga kesembilan grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Penyerang Timnas Indonesia, Ole Romeny meminta dukungan penuh...
Status Tanggap Darurat Bencana

Pergerakan Tanah Ancam 13 Rumah, Pemda Sumedang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana

harapanrakyat.com,- Pemerintah Kabupaten Sumedang, menetapkan status tanggap darurat bencana selama 7 hari kedepan, dalam penanganan pergerakan tanah yang mengakibatkan longsor di Dusun Sukaasih, Desa...
Bencana Pergerakan Tanah di Sumedang

Bencana Pergerakan Tanah di Sumedang, Jalan Kabupaten Terputus dan 13 Rumah Warga Terancam

harapanrakyat.com,- Bencana pergerakan tanah di Sumedang, Jawa Barat, terjadi saat hujan deras mengguyur sejak Sabtu (3/5/2025) petang hingga Minggu (4/5/2025) dinihari tadi. Akibat pergerakan...