Sabtu, Juni 7, 2025
BerandaBerita CiamisGOR Tanjungsari Sadananya Ciamis Ini Nyaris Ambruk

GOR Tanjungsari Sadananya Ciamis Ini Nyaris Ambruk

Sarana Gedung Olah Raga (GOR) Desa Tanjungsari, Kecamatan Sadananya, Kabupaten Ciamis, Propinsi Jawa Barat, kondisinya memprihatinkan. Atap dan kayu penyangga GOR tersebut sudah lapuk. Ironisnya, kondisi itu sudah berlangsung lama dan belum tersentuh perbaikan. Photo : Eji Darsono/ HR

Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),-

Sarana Gedung Olah Raga (GOR) Desa Tanjungsari, Kecamatan Sadananya, Kabupaten Ciamis, Propinsi Jawa Barat, kondisinya memprihatinkan. Atap dan kayu penyangga GOR tersebut sudah lapuk. Ironisnya, kondisi itu sudah berlangsung lama dan belum tersentuh perbaikan.

Rosidin (60), warga Dusun Cukanguncal, RT 04 RW 07, ketika ditemui Koran HR, beberapa waktu yang lalu, mengaku khawatir kayu penyangga dan atap GOR Desa Tanjungsari ambruk secara tiba-tiba. Soalnya, areal itu juga sering dijadikan tempat bermain oleh anak-anak.

Ketua Karang Taruna Desa tanjungsari, Titang, ketika ditemui Koran HR, menuturkan, GOR Desa Tanjungsari seringkali digunakan untuk latihan olahraga bulutangkis. Namun, setelah kondisi GOR memprihatinkan, semangat penggemar bulutangkis menggelar latihan berkurang.

“Minat anak-anak muda untuk berolahraga bulutangkis sangat tinggi. Tapi setelah GOR tidak layak pakai, mereka tidak lagi bersemangat. Terlebih, bila ingin berolahraga di gedung lain harus mengeluarkan sejumlah uang,” katanya.

Sekretaris Desa Tanjungsari, Syarip Hidayat, ketika ditemui Koran HR, menturkan, kerusakan yang terjadi pada GOR Tanjungsari terbilang berat. Dia memperkirakan, biaya untuk merenovasi GOR itu mencapai sekitar Rp. 250 juta.

Kepala Desa Tanjungsari, Nendi Suhendi, ketika dihubungi Koran HR, Senin (18/01/2016), mengungkapkan GOR Desa Tanjungsari dibangun pada tahun 1989. Wajar bila kayu dan atap rusak akibat lapuk dimakan usia.

Nendi menjelaskan, perbaikan GOR Desa Tanjungsari sebenarnya sudah masuk dalam musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang). Hanya saja, keuangan yang bersumber dari dana desa maupun alokasi dana desa (ADD) tahun 2015 diprioritaskan untuk pembangunan infrastruktur jalan dan pemberdayaan masyarakat.

“Selain itu, perbaikan GOR sudah diusulkan sejak tahun 2013 kepada pemerintah daerah kabupaten hingga propinsi. Namun sampai saat ini belum ada realisasinya,” kata Nendi. (Dji/Koran-HR)

Petugas SPBU di Tasikmalaya

Bahu Dipen Usai Tertabrak, Petugas SPBU di Tasikmalaya Minta Tanggung Jawab Pengemudi Pajero Putih

harapanrakyat.com,- Rekaman CCTV memperlihatkan detik-detik seorang petugas SPBU di Tasikmalaya, Jawa Barat, tertabrak pengemudi Pajero putih viral di media sosial. Video tersebut diunggah akun...
Retrim Dashboard Mobil Tingkatkan Gaya Interior di dalam Kabin

Retrim Dashboard Mobil Tingkatkan Gaya Interior di dalam Kabin

Dashboard merupakan salah satu fitur yang sangat mempengaruhi estetika di dalam area kabin mobil. Selain sebagai pusat kontrol berbagai instrumen kendaraan, keberadaan fitur ini...
Sejarah Leuwigajah Cimahi dan Kaitannya dengan Sultan Palembang

Sejarah Leuwigajah Cimahi dan Kaitannya dengan Sultan Palembang

Penamaan suatu kawasan di Indonesia sering kali sarat akan makna, bahkan tak jarang berkaitan dengan peristiwa penting hingga tokoh legendaris. Di Cimahi misalnya, kita...
Ribuan Warga di Sumedang Berdesakan Antre Saat Pembagian Daging Kurban

Ribuan Warga di Sumedang Berdesakan Antre Saat Pembagian Daging Kurban

harapanrakyat.com,- Ribuan warga sembari membawa anak-anak mereka rela antre dan berdesakan berjam-jam, demi mendapatkan satu kantong plastik berisi daging kurban. Pembagian daging kurban tersebut...
Pemain Naturalisasi Main di Liga

Kabar Baik, PSSI Bolehkan Pemain Naturalisasi Main di Liga 1 Indonesia

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir baru saja mengumumkan kabar yang menggembirakan. Pasalnya kini PSSI sudah merestui pemain naturalisasi main di Liga 1 Indonesia. Bukan tanpa...
Pelatih Bojan Hodak

Baru Raih Gelar Juara, Pelatih Bojan Hodak Langsung Buat Rencana Persib untuk Liga 1 Musim Depan

Sukses meraih gelar juara Liga 1 2024-2025, Persib Bandung tak mau terlena. Persaingan yang semakin ketat untuk mempertahankan gelar juara membuat pelatih Bojan Hodak...