Tim Pemandu Wisata Sungai Ciwayang bersama warga sekitar saat mencari Idin, warga Dusun Dukuh RT 03/RW 04 Desa Parakanmanggu, Kecamatan Cigugur, Kabupaten Pangandaran, yang diduga terjatuh dan hanyut saat memancing ikan di sekitar sungai tersebut, Selasa (12/01/2016). Foto: Entang Saeful Rachman/HR
Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),-
Diduga terbawa arus sungai, Idin (54), warga Dusun Dukuh RT 03/RW 04 Desa Parakanmanggu, Kecamatan Cigugur, Kabupaten Pangandaran, dilaporkan hilang setelah sebelumnya pamit dari rumahnya untuk memancing ikan di Sungai Ciwayang. Diduga Idin jatuh dan hanyut di Sungai Ciwayang, Jumat (08/01/2016), saat semalaman memancing ikan.
Menurut Karnaen, kakak korban, pihak keluarga sudah berusaha mencari Idin setelah 3 hari tidak pulang ke rumah. Bahkan, keluarganya pun sudah mencari tahu keberadaan Idin kepada teman-temannya yang sama hobi memancing. Namun, hasilnya nihil.
“Kami awalnya tidak percaya Idin hanyut. Karena dia sudah berpengalaman memancing ikan di sungai. Namun, ketika kami mencari ke lokasi tempat Idin memancing, ternyata ditemukan motornya dan peralatan memancing milik Idin,” ujarnya, kepada Koran HR, Selasa (12/01/2016).
Karnaen mengaku dirinya baru mengetahui adiknya belum pulang mancing pada Selasa (12/01/2016) siang, saat istri korban Lety melaporkan bahwa suaminya sudah 3 hari belum pulang. “Saya semakin kaget ketika menemukan motor Idin di sekitar lokasi Sungai Ciwayang. Dari dugaan kami bahwa Idin terjatuh dan hanyut ke sungai saat memancing,” ujarnya.
Karnaen menambahkan, berdasarkan informasi dari warga sekitar sungai, pada Sabtu pagi kondisi debit air Sungai Ciwayang tengah meninggi. Sementara Idin mulai memancing di sungai pada Jum’at sore hingga malam harinya. “ Warga disini menduga Idin jatuh pada malam hari. Karena kondisi di sekitar sungai gelap dan banyak terdapat batu licin apabila debit air sungai tengah meninggi,” ungkapnya.
Tim Pemandu Wisata Sungai Ciwayang, lanjut Karnaen, sudah melakukan pencarian dengan cara menyelam di sekitar tempat korban memancing. “ Hingga Selasa sore, korban belum ditemukan,”katanya.
Sementara itu, Hesty, warga di sekitar Sungai Ciwayang, mengaku sering mendapati Idin memancing ikan sendirian hingga larut malam. Menurutnya, Idin terbilang orang pemberani, karena setiap memancing di Sungai Ciwayang, selama semalaman, dia hanya sendirian tanpa membawa teman.
“Orang disini sudah pada tahu bahwa di sekitar Sungai Ciwayang angker kalau sudah larut malam. Tetapi, Idin tampaknya tidak menghiraukan hal itu, karena kalau memancing semalaman selalu sendirian dan tidak pernah membawa teman,” pungkasnya. (Ntang/Koran-HR)