Jumat, Mei 23, 2025
BerandaBerita CiamisProduksi Getah Damar di Gunung Sawal Ciamis tak Sesuai Target

Produksi Getah Damar di Gunung Sawal Ciamis tak Sesuai Target

Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),- Produksi Getah Damar (Kopal) milik Perum Perhutani KPH Ciamis di kawasan Gunung Sawal Kabupaten Ciamis, Provinsi Jawa Barat, tidak mencapai target. Rendahnya produksi diduga disebabkan kondisi cuaca dan jarak tanam terlalu rapat.

Maman, KRPH, ketika ditemui Koran HR, Senin (25/01/2016), di ruang kerjanya, mengatakan, dari tiga petak lahan Perhutani yang ditanami pohon damar terdiri dari petak 26 di Desa Cikupa, Kecamatan Lumbung, petak 29 D dan petak 30 D yang berada di wilayah Desa Cipaku dan Sukawening dengan Luas lahan sekitar 23 hektar.

Baca juga: Musim Kemarau, Penduduk di Lereng Gunung Sawal Ciamis Kelebihan Air

Kepada Koran HR, Maman menuturkan, target getah damar pertahun sebanyak 3.840 kilogram, namun yang tercapai hanya 3.685 kilogram. Menurut dia, rendahnya tingkat produksi akibat sering gonta-gantinya penyadap, sehingga banyak pohon yang tidak ditemukan.

Disisi lain, lanjut Maman, produksi getah damar ditentukan oleh usia tanaman dan kondisi cuaca. Pohon damar dapat menghasilkan getah sejak usia 20 tahun. Meski usianya sudah maksimal jika kondisi cuaca tidak menentu dan terlalu banyak hujan atau tidak hujan sama sekali, maka produksi getah damar menjadi tergangggu.

Ma’mun, penyadap, ketika ditemui Koran HR, mengatakan, setiap pohon rata-rata mengasilkan getah damar sebanyak 3ons dalam setiap bulannya. Rendahnya produksi getah damar dipengaruhi karen kurangnya intensitas cahaya matahari.

Selain itu, kata Ma`mun, potensi keluarnya getah secara kuantitatif dipengaruhi oleh faktor tempat tumbuh, umur, jarak tanam tinggi tegakan dan besarnya pohon.

“Sebab pohon yang terlalu rapat dan diameternya kecil mengakibatkan produksi kopal setiap pohon relatif kecil,” katanya.

Sekretaris Desa Cipaku, Elin Suherlin, ketika ditemui Koran HR, mengatakan, rendahnya tingkat produksi getah damar/ kopal bisa saja dipengaruhi oleh faktor penyadap itu sendiri. Menurut dia, para penyadap tidak mahir atau tidak menguasai teknik menyadap yang baik.

“Untuk meningkatkan produksi diperlukan pelatihan khusus tata cara menyadap yang baik dan benar,” katanya.

PPL BP3K Kecamatan Cipaku, Inding, ketika ditemui Koran HR, mengatakan, kurangnya cahaya yang masuk ke dalam tegakan menyebabkan suhu udara di dalam tegakan menjadi relatif rendah. Produktifitas sadapan kopal dapat dipengaruhi oleh beberapa hal, namun pada umumnya dipengaruhi oleh ketebalan kulit batang. (dji/Koran-HR)

Cara Melepas Alarm Mobil dengan Aman dan Anti Ribet

Cara Melepas Alarm Mobil dengan Aman dan Anti Ribet

Pada dasarnya, alarm mobil berfungsi untuk melindungi kendaraan dari bahaya pencurian barang-barang berharga di dalamnya. Namun, alarm mobil yang berbunyi sendiri tanpa sebab, tentu...
Penyebab dan Solusi HP Terdeteksi Root Padahal Tidak Di-root

Penyebab dan Solusi HP Terdeteksi Root Padahal Tidak Di-root

Saat ponsel terdeteksi root padahal tidak di-root seringkali membuat pengguna bertanya-tanya. Wajar saja jika pengguna merasa bingung saat menemukan notifikasi tersebut. Biasanya hal ini...
Cegah Banjir Terulang, Pemkab Ciamis dan BBWS Citanduy Sepakat Normalisasi Sungai

Cegah Banjir Terulang, Pemkab Ciamis dan BBWS Citanduy Sepakat Normalisasi Sungai

harapanrakyat.com,- Menyikapi bencana banjir yang menerjang Kecamatan Panumbangan, Kabupaten Ciamis akibat luapan Sungai Citanduy, Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya gerak cepat dan langsung koordinasi dengan...
Kisah Nabi Saleh a.s. Tentang Mukjizat Unta Keluar dari Batu

Kisah Nabi Saleh a.s. Tentang Mukjizat Unta Keluar dari Batu

Nabi Saleh a.s. merupakan salah satu sosok tauladan yang memberikan banyak hikmah. Beliau hidup di tengah-tengah kaum Tsamud yang masih menyembah berhala. Pada masa...
Kimberly Ryder Batal Haji, Ternyata Ini Penyebabnya

Kimberly Ryder Batal Haji, Ternyata Ini Penyebabnya

Kimberly Ryder batal haji tahun ini. Hal ini cukup mengejutkan lantaran sang artis sudah berencana untuk berangkat bersama ibunya. Lantas apa yang membuatnya gagal...
Huawei Matebook Fold, Laptop Laptop Layar Lipat Paling Modern

Huawei Matebook Fold, Laptop Laptop Layar Lipat Paling Modern

Huawei MateBook Fold Ultimate Design resmi meluncur di pasar Tiongkok pada Senin, 19 Mei 2025 lalu. Ini bukan hanya laptop lipat pertama dalam lini...