Rabu, Mei 7, 2025
BerandaBerita PangandaranProgram Raskin Gratis di Pangandaran Bikin Pusing Kepala Desa

Program Raskin Gratis di Pangandaran Bikin Pusing Kepala Desa

Ilustrasi. Foto: Ist/Net

Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),-

Progam beras miskin (raskin) gratis yang digulirkan Pemkab Pangandaran tampaknya membikin pusing kepala desa. Pasalnya, kuota penerima raskin di masing-masing desa menjadi berkurang setelah sebelumnya dilakukan verifikasi data oleh Pemkab Pangandaran. Kepala desa khawatir adanya pengurangan kuota penerima malah menimbulkan kecemburaan bagi warga yang dicoret menerima jatah raskin.

Kepala Desa Kertajaya, Kecamatan Cigugur, Saepuloh, mengatakan, setelah digulirkan program raskin gratis tentu akan terjadi perubahan pemahaman di masyarakat. Tentunya tak sedikit masyarakat yang menantikan program ini segera digulirkan, apalagi bagi mereka yang tahun sebelumnya mendapat jatah raskin.

Namun begitu, lanjut Saepuloh, setelah diberlakukan verifikasi penerima, ada diantara penerima raskin yang tahun lalu mendapat jatah, tapi tahun ini tidak masuk kuota, karena dinilai tidak layak mendapat program raskin gratis. Kondisi itu, kata dia, berpotensi memunculkan kecemburaan.

“Penerima Raskin di desa kami tahun ini sebanyak 411 KK yang dimana tahun sebelumnya sebanyak 489 KK. Adanya pengurangan 75 kuota karena pada program raskin gratis ini ada verifikasi data. Nah, bisa dibayangkan bagaimana reaksi masyarakat yang dicoret dari penerima raskin. Apalagi dicoret ketika program raskin gratis ini digulirkan,” ujarnya, kepada HR Online, Rabu (27/01/2016).

Menurut Saepuloh, apabila ada masyarakat yang dicoret dari penerima raskin, mereka dipastikan akan protes ke pemerintahan desa. Padahal, kata dia, pihaknya sudah mengajukan seluruh data penerima ke Pemkab Pangandaran. “ Masalah ini yang akan menjadi dilema bagi pemerintahan desa. Kami akan diprotes oleh masyarakat, sementara kami sendiri tidak tahu sebab adanya pengurangan kuota tersebut,” ungkapnya.

Namun begitu, lanjut Saepuloh, dengan adanya program raskin gratis, di sisi lain memberi keuntungan bagi pemerintahan desa, dimana saat ini tak harus lagi menyiapkan dana talang untuk membayar raskin ke Bulog. “Memang di satu sisi menguntungkan, tapi di sisi lain akan membuat kami terkena imbas,” ujarnya. (Mad/R2/HR-Online)

Samsung Galaxy Tab S10 FE Resmi Meluncur, Tablet Super Nyaman dengan Performa Canggih

Samsung Galaxy Tab S10 FE Resmi Meluncur, Tablet Super Nyaman dengan Performa Canggih

Samsung Galaxy Tab S10 FE dan S10 FE Plus resmi meluncur di Indonesia. Dua tablet kelas menengah dengan harga terjangkau ini menawarkan layar luas...
Fraksi PKB DPRD

Fraksi PKB DPRD Kota Banjar Minta Pemkot Perhatikan Pesantren, Desak Penerbitan Perwal

harapanrakyat.com,- Fraksi PKB DPRD Kota Banjar, Jawa Barat, meminta Pemerintah Kota Banjar, memperhatikan kemajuan lembaga pendidikan non formal pondok pesantren. Hal itu disampaikan saat memberikan...
Pemain Timnas Naturalisasi

PSSI Tegaskan Tidak Mau Menambah Pemain Timnas Naturalisasi Jelang Piala Dunia 2026, Ini Alasannya

PSSI baru saja menyampaikan kabar mengejutkan jelang laga Timnas Indonesia melawan China dalam babak Kualifikasi Piala Dunia 2026. PSSI mengambil keputusan tegas bahwa tidak...
Perplexity AI di Whatsapp, Ini Cara Kerjanya

Perplexity AI di Whatsapp, Ini Cara Kerjanya

Kehadiran teknologi kecerdasan buatan (AI) kini semakin mudah diakses, salah satunya melalui integrasi Perplexity AI di WhatsApp. Perplexity atau yang terkenal sebagai platform pencarian...
Andre Taulany Kembali Gugat Cerai Istri Setelah Sempat Ditolak Hakim

Andre Taulany Kembali Gugat Cerai Istri Setelah Sempat Ditolak Hakim

Andre Taulany kembali gugat cerai istri membuktikan bahwa ia mantap berpisah. Sebelumnya hakim menolak gugatan dari Andre. Tidak menyerah, komedian kondang tersebut memilih mengajukan...
Pertumbuhan Ekonomi

DPRD Kota Banjar Minta Pemkot Genjot Pertumbuhan Ekonomi

harapanrakyat.com,- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Banjar, Jawa Barat, melaksanakan rapat paripurna penyampaian Laporan Hasil Pembahasan Rancangan Awal RPJMD Kota Banjar tahun 2025-2029,...