Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),- Diduga mengalami gizi buruk, Sifa, remaja tanggung berusia 17 tahun, warga Dusun Karangpetir, RT 1 RW 1, Desa Cintakarya, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran, kini hanya bisa pasrah meratapi nasibnya. Saat ini Sifa hanya bisa terbaring lemas dan tidak bisa menjalani aktifitas seperti teman seusianya.
Totong, kakek Sifa, ketika ditemui Koran HR, Selasa (12/01/2016), mengatakan, Sifa sudah menderita sakit selama bertahun-tahun. Penderitaan Sifa dimulai sejak usia 1 tahun, saat itu ayahnya meninggal dunia.
“Memasuki usia dua tahun, ibunya juga meninggalkannya. Sampai saat ini tidak pernah menengok Sifa dan tidak pernah memberi kabar,” kata Totong.
Kepada Koran HR, Totong mengaku sudah mengupayakan kesembuhan bagi cucunya. Dia mencoba mendatangi sejumlah tempat, tapi sayang penderitaan Sifa tidak kunjung dapat disembuhkan.
“Tubuh Sifa dari hari ke hari semakin lemah. Dia hanya bisa terbaring diatas kasur beralasakan plastik yang dilapisi kain,” katanya bersedih.
Pada kesempatan itu, Totong mengaku pasrah menghadapi situasi seperti ini. Dia tidak bisa berbuat banyak untuk menyembuhkan cucu tercintanya. Apalagi, di usianya yang sudah renta dia juga sering sakit-sakitan.
Sementara ini, Totong mengandalkan belas kasihan dari tetangga untuk membiayai perawatan dirinya dan sang cucu. Ironisnya, sampai saat ini Totong dan Sifa belum pernah mendapatkan perhatian dari Pemerintah Kabupaten Pangandaran, termasuk dari pemerintah desa setempat.
“Jangankan membantu pengobatan, menengok pun belum pernah,” pungkas sambil sesekali menyeka air matanya. (Ntang/Koran-HR)