Establis ‘Pangandaran Sunset’ sebagai upaya penataan dan mempercantik di Kawasan objek wisata Pangandaran. Foto: Madlani/HR
Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),-
Meski Kabupaten Pangandaran ditetapkan sebagai Daerah Otonom Baru (DOB) terbaik di Indonesia, namun tidak membuat Penjabat Bupati Pangandaran, Daud Achmad, jumawa dan berpuas diri. Menurutnya, penilaian dari Kemendagri bukan sebuah ukuran bahwa pihaknya sudah mampu menjalankan roda pemerintahan dengan baik, tetapi yang paling penting adalah penilaian dari masyarakat.
“Apakah kami sudah mampu menjalankan roda pemerintahan dengan baik atau belum, tentunya masyarakat yang berhak menilai. Karena tidak etis kalau kami menilai sendiri,” katanya, kepada Koran HR, pekan lalu.
Namun demikian, Daud mengatakan, pihaknya sudah berupaya melakukan yang terbaik untuk mewujudkan perubahan di Kabupaten Pangandaran, baik dari segi pelayanan maupun dalam meningkatkan pembangunan di segala bidang.
“Di tahun keempat atau pada APBD tahun 2016, kami masih konsen di bidang infrastruktur. Hal itu terlihat pada struktur APBD tahun 2016, dimana pada belanja modal sekitar 20 persennya dialokasikan untuk perbaikan infrastruktur jalan, jembatan, irigiasi dan lainnya,” katanya.
Selain infrastruktur, kata Daud, pihaknya pun mengalokasi anggaran yang proporsional untuk bidang pendidikan dan kesehatan. Salah satu program yang akan digulirkan, yakni pemberian subsidi pendidikan ke sejumlah sekolah dan kesehatan masyarakat. “Memberikan subisidi pendidikan tujuannya untuk meringankan beban orangtua siswa dalam menyekolahkan anaknya. Selain itu, sebagai upaya dalam meningkatkan partisipasi sekolah di Kabupaten Pangandaran,” ungkapnya.
Daud mengatakan dalam kurun waktu 3 tahun setelah ditetapkan DOB, sudah banyak perubahan yang lebih baik di Pangandaran dalam berbagai bidang. Hal itu, menurutnya, sudah diakui oleh masyarakat luar yang berkunjung ke Pangandaran.
“Mudah-mudahan Bupati definitif akan lebih meningkatkan lagi pelayanan dan pembangunan di Pangandaran, sehingga masyarakat benar-benar merasakan manfaat dari DOB,”pungkasnya. (Mad/Koran-HR)
,- Meski Kabupaten Pangandaran ditetapkan sebagai Daerah Otonom Baru (DOB) terbaik di Indonesia, namun tidak membuat Penjabat Bupati Pangandaran, Daud Achmad, jumawa dan berpuas diri. Menurutnya, penilaian dari Kemendagri bukan sebuah ukuran bahwa pihaknya sudah mampu menjalankan roda pemerintahan dengan baik, tetapi yang paling penting adalah penilaian dari masyarakat.){kind=link}