Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Meski terbilang telat penyalurannya, beras untuk rumah tangga miskin (raskin) atau istilahnya sekarang berubah nama menjadi beras sejahtera (rastra), di akhir Januari 2016 ini mulai disalurkan Bulog Sub Divre Ciamis, ke desa/kelurahan di wilayah Kota Banjar, Kamis (28/01/2016).
Kepala Bagian Ekonomi Setda Kota Banjar, Nurjanah, SE., mengatakan, akhir Januari 2016 Bulog baru bisa menyalurkan raskin, karena pihak Pemkot Banjar sendiri belum lama ini mengirimkan surat perintah pengiriman, dimana terlebih dahulu menyiapkan DPA tahun 2016.
“Jumlah rumah tangga sasaran atau RTS maupun harga tebus beras juga tidak ada perubahan dari tahun 2015, yang berubah hanya istilah beras untuk warga miskin atau raskin menjadi rastra,” jelasnya, kepada HR Online, Jum’at (29/01/2016).
Pihaknya bersama Bulog telah mensosialisasikan kepada desa/kelurahan se-Kota Banjar, terkait perubahan nama tersebut saat rakor di Aula Setda kemarin. Meski berubah nama, kata Nurjanah, namun terpenting adalah kualitas beras yang didistribusikan harus tetap bagus, minimal beras kualitas medium.
Sementara itu, pantauan HR Online saat pendistribusian raskin di salah satu desa, kualitas beras yang dikirim terlihat bagus, tapi ada yang berbeda, yaitu dari segi kemasannya. Jika biasanya dikemas dalam karung 15 kilogram, kali ini dikemas karung berukuran 50 kilogram. Selain itu, pada bagian karungnya tidak terdapat tulisan Bulog. (Nanks/R3/HR-Online)
 atau istilahnya sekarang berubah nama menjadi beras sejahtera (rastra), di akhir Januari 2016 ini mulai){kind=link}