Photo: Ilustrasi net/Ist.
Berita Gaya Hidup, (harapanrakyat.com),-
Di Indonesia, Hari Valentine mungkin tidak dianggap sebagai hari paling romantis dalam setahun. Namun, menurut survei terbaru yang dilakukan perusahaan jasa internet Rakuten, ada 56 persen orang masih mengharapkan hadiah pada tanggal 14 Februari.
Temuan dalam survei tersebut meliputi, 6 persen orang menilai bahwa Hari Valentine adalah hari paling romantis dalam satu tahun, 29 persen ulang tahun pernikahan dan ulang tahun responden sendiri ada 10 persen.
Selain itu, ditemukan pula pendapat dari orang-orang yang merasa bahwa setiap hari adalah hari romantis, yakni sebanyak 26 persen, sedangkan 7 persen lagi tidak menemukan satu hari pun yang disebut hari romantis.
Tetapi, 56 persen dari responden, termasuk mereka yang tidak memilih Hari Valentine sebagai hari paling romantis, ternyata masih berharap mendapat hadiah di Hari Valentine. Hal itu didominasi oleh responden wanita sebanyak 62 persen. Responden di Indonesia sendiri ternyata responden yang paling mengharapkan hadiah, yakni ada 56 persen, bila dibandingkan dengan rata-rata di Asia, yaitu 50 persen.
Temuan baru tersebut merupakan bagian dari survei Rakuten Shopping Secrets, yang dilakukan kepada lebih dari 2.500 pria dan wanita berusia antara 20-60 tahun, baik di Singapura, Malaysia, Indonesia, Taiwan dan Thailand. Survei ini merupakan survai kali keduanya yang dilakukan Rakuten sebagai perusahaan jasa internet yang menjalankan situs belanja online di seluruh Asia, Amerikan serta Eropa.
Keinginan menerima hadiah yang lebih mahal tampaknya didukung pula oleh fakta dimana responden percaya kalau perjalanan atau liburan, perhiasan, mobil, rumah atau apartemen adalah hadiah terbaik untuk menyampaikan kata-kata “Aku Cinta Kamu.”
Namun untungnya, responden pun memilih opsi bentuk hadian yang relatif lebih murah, seperti bunga dan mainan, atau apa saja yang tidak dapat dibeli dengan uang, misalnya pasangan menginginkan untuk menghabiskan lebih banyak waktu dengan mereka, dan tidak ada yang dapat menggantikannya. (Eva/R3/HR-Online)