Selasa, Mei 13, 2025
BerandaBerita PangandaranInspektorat Pangandaran Terapkan Simwas Berbasis IT

Inspektorat Pangandaran Terapkan Simwas Berbasis IT

Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),- Guna mempercepat hasil pemeriksaan pihak auditor, Inspektorat Kabupaten Pangandaran, menerapkan sistem pengawasan bebasis IT. Hal itu dilakukan karena jumlah anggota yang ada terbatas. Inspektur Inspektorat Kabupaten Pangandaran, Apip Winayadi, mengatakan, Simwas (Sistem pengawasan) untuk mempercepat hasil pemeriksaan sebelum dilakukan pemeriksaan oleh pihak BPK, dan sebagai out put- nya yaitu PHP (Pelaporan Hasil Pemeriksaan).

“Sistem pengawasan ini hasil dari diklat pim Sekretaris Inspektorat. Tujuannya untuk memudahkan pimpinan sehingga bisa memeriksa, mengentri hasil pekerjaan dan dapat dipantau, serta pengawasan terhadap para pegawai di lingkup Inspektorat Kabupaten Pangandaran,” katanya, kepada HR, beberapa waktu lalu.

Baca juga: Inspektorat Pangandaran Periksa Administrasi Pemdes

Apip juga menyebutkan, bahwa pengawasan berbasis IT merupakan suatu terobosan yang bisa memantau kehadiran, progres report pekerjaan pegawai lingkup Inspektorat bekerjasama dengan pihak ketiga, yang bertujuan untuk mempersiapkan progres pelaporan serta membuat komitmen penyelesaian 30 hari menindaklanjuti dari pemeriksa temuan BPK.

“Pelaporan hasil pemeriksaan 30 hari bisa selesai dalam setiap penyelesaian tindak lanjut dari temuan Inspektorat, untuk mempersiapkan pemeriksaan oleh BPK selama 60 hari. Jadi persiapan dulu, tiap hari Jum’at evaluasi kegiatan. Semua pemeriksa dalam memeriksa naskah bisa dikoreksi sebelum laporan hasil pemeriksaan terbit,” jelas Apip.

Baca juga: Gara-gara Statment di Media Massa, Inspektorat Pangandaran Didemo Massa

Untuk mempercepat menindaklanjuti hasil pemeriksaan administrasi dan aset, mulai Januari 2016 Inspektorat sudah menerapka sistem pengawasan berbasis IT dan hanya bisa diakses oleh orang yang memiliki user name dan password saja.

Apip menambahkan, keterbatasan pegawai di lingkungan Inspektorat Pangandaran yang hanya mempunyai 5 auditor, tidak menjadi alasan untuk tidak bekerja secara maksimal. “Mudah-mudahan dengan diterapkannya sistem pengawasan berbasis IT ini bisa meningkatkan kecepatan dalam proses LHP, maupun kinerja di lingkup Inspektorat Kabupaten Pangandaran,” pungkasnya. (Mad/Koran-HR)

Libur Waisak 2025

Cegah Aksi Premanisme, Polres Sumedang Patroli ke Tempat Keramaian Saat Libur Waisak 2025

harapanrakyat.com,- Mengantisipasi aksi premanisme selama libur Waisak 2025, petugas kepolisian dari Polres Sumedang berpatroli ke sejumlah titik keramaian, termasuk tempat wisata, Senin (12/5/2025). Kegiatan patroli...
Korban Ledakan Amunisi Kadaluarsa

Dari 13 Jenazah Korban Ledakan Amunisi Kadaluarsa di Garut, 9 Berhasil Teridentifikasi

harapanrakyat.com,- Hingga Senin (12/5/2025) malam, petugas medis RSUD Pameungpeuk, Kabupaten Garut, Jawa Barat, baru bisa mengidentifikasi 9 jenazah korban ledakan amunisi kadaluarsa. Saat ini masih...
Pemusnahan Amunisi Afkir di Garut

13 Nyawa Melayang, Pemusnahan Amunisi Afkir di Garut Ternyata Dilakukan Bukan di Lahan Milik TNI

harapanrakyat.com,- Pemusnahan amunisi afkir di Garut, Jawa Barat, yang menyebabkan 13 nyawa melayang pada Senin (12/5/2025), dilakukan di Kecamatan Cibalong, tepatnya di kawasan Pantai...
Pondok Pesantren Darul Qur’an

Kebakaran Hebat Melanda Pondok Pesantren Darul Qur’an di Sumedang, Begini Kondisi Para Santri

harapanrakyat.com,- Kebakaran hebat melanda bangunan Pondok Pesantren Darul Qur’an Al-Islami di Dusun Pakemitan, RT 02 RW 05, Desa Cimalaka, Kecamatan Cimalaka, Kabupaten Sumedang, Jawa...
Pemain Lokal Persib Bandung

Tampil Cemerlang di Liga 1 2024-2025, 4 Pemain Lokal Persib Bandung Layak Masuk Radar Timnas

Tampil cemerlang di BRI Liga 1 2024-2025 hingga meraih gelar juara, para pemain lokal Persib Bandung pun layak untuk ikut membela Timnas Indonesia. Karena...
Sanksi untuk PSSI

FIFA Jatuhkan Sanksi untuk PSSI Jelang Timnas Indonesia Lawan China

FIFA jatuhkan sanksi untuk PSSI. Tentu saja sanksi tersebut akan membuat Timnas Indonesia alami kerugian saat melawan China di Kualifikasi Piala Dunia 2026. PSSI mendapatkan...