Senin, Mei 5, 2025
BerandaBerita PangandaranJadi Rebutan, Bayi di Pangandaran yang Dibuang Ortunya Kini Diamankan

Jadi Rebutan, Bayi di Pangandaran yang Dibuang Ortunya Kini Diamankan

Bayi perempuan yang ditemukan di semak-semak atau tepatnya di areal Tempat Pemakaman Umum (TPU) Dusun Cilubang, Desa Cibanten, Kecamatan Cijulang, Kabupaten Pangandaran, Minggu (31/01/2016), saat dirawat di rumah bidan desa setempat. Foto: Madlani/HR

Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),-

Setelah bayi perempuan yang ditemukan di semak-semak atau tepatnya di areal Tempat Pemakaman Umum (TPU) Dusun Cilubang, Desa Cibanten, Kecamatan Cijulang, Kabupaten Pangandaran, Minggu (31/01/2016), banyak diminati oleh calon orang tua angkat, membuat bidan desa yang merawatnya kelimpungan. Akhirnya, bidan desa menyerahkan bayi tersebut ke Puskesmas Cijulang guna menjamin keselamatannya.

Elis, bidan desa yang merawat bayi tersebut, mengaku khawatir ketika semakin banyak orang yang ingin mengadopsi bayi tersebut. Menurutnya, untuk mendapatkan bayi tersebut, calon orangtua angkat harus menempuh persyaratan yang diajukan ke Dinas Sosial. [Berita Terkait: Gila! Di Pangandaran, Seorang Bayi Dibuang di Pemakaman Umum]

“Setelah beredar kabar bahwa bayi yang dibuang orangtuanya ini berparas cantik, berkulit putih dan berhidung mancung, jadi semakin banyak orang yang berdatangan ke rumah dengan maksud menawarkan sebagai orangtua angkat. Padahal, sudah saya jelaskan bahwa untuk mengadopsi anak ini harus menempuh permohonan ke Dinas Sosial, tetapi tetap saja mereka banyak berdatangan ke rumah,” ujarnya.

Karena khawatir dengan keamanan bayi, lanjut Elis, akhirnya dirinya memutuskan untuk menyerahkan bayi tersebut ke Puskesmas Cijulang. “Proses penyerahan bayi disaksikan oleh Polsek Cijulang dan diterima langsung oleh Kepala Puskesmas Cijulang Ibu Otisah,” katanya. [Berita Terkait: Karena Cantik, Bayi di Pangandaran yang Dibuang Ortunya Kini Jadi Rebutan]

Sementara itu, Kepala Puskesmas Cijulang, Ny. Otisah, SKM, membenarkan pihaknya sudah menerima bayi tersebut dari bidan Elis. Kondisi bayi, lanjut dia, saat ini dalam kondisi sehat dan masih ada tali pusarnya.

“Bidan Elis mengeluh karena banyak orang yang datang ke rumahnya serta menawarkan menjadi orangtua angkat bayi tersebut. Dan orang-orang itu hampir semuanya ingin mengendongnya. Jadi, ibu bidan tadi bilang dia khawatir kalau banyak orang yang menggendong takut berdampak terhadap kondisi bayi yang baru beberapa hari itu. Tidak mau ambil resiko, akhirnya bayi ini diserahkan kepada kami,” ujarnya.

Otasih meminta kepada siapapun yang ingin mengadopsi bayi tersebut agar menempuh persyaratan ke Dinas Catatan Sipil, Kependudukan, Sosial dan Transmigrasi Kabupaten Pangandaran. “Kalau iba terhadap bayi ini dan ingin menjadi orangtua angkatnya, sebaiknya tempuh persyaratan ke dinas terkait. Kami mohon jangan ada yang jenguk dulu bayi ini. Biarkan bayi ini kami rawat agar kondisi pertumbuhannya bisa terjaga dengan baik,” ungkapnya.

Sementara itu, Kabid Binkesmas Dinas Kesehatan Kabupaten Pangandaran, Hj Tini Supriatiningsih, menjelaskan, pihaknya hanya bertugas untuk merawat kondisi bayi agar tetap sehat dan pertumbuhannya tetap terjaga. Setelah kondisi bayi tersebut benar-benar sehat, lanjut dia, kemudian pihaknya akan berkoordinasi dengan bidang Sosial Dinas Catatan Sipil, Kependudukan, Sosial dan Transmigrasi Kabupaten Pangandaran.

“Besok kita akan koordinasi dengan pihak kepolisian dan bidang sosial terkait banyaknya masyarakat yang menginginkan mengadopsi bayi tersebut. Selanjutnya kita masih menunggu yang terbaik buat si bayi tersebut,”pungkasnya. (Mad/R2/HR-Online)

Young Lex Resmi Bercerai dengan Eriska Usai 6 Tahun Berumah Tangga

Young Lex Resmi Bercerai dengan Eriska Usai 6 Tahun Berumah Tangga

Young Lex resmi bercerai rupanya jadi kabar mengejutkan. Pasangan selebriti ini tidak pernah terlibat isu miring. Dengan begitu, perpisahan Young Lex dan sang istri...
Keceriaan Pengungsi Bencana Longsor di Sumedang saat Polisi Berikan Trauma Healing

Keceriaan Pengungsi Bencana Longsor di Sumedang saat Polisi Berikan Trauma Healing

harapanrakyat.com,- Bencana pergerakan tanah yang menimbulkan longsor di Desa Cisalak, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, masih meninggalkan trauma mendalam bagi pengungsi puluhan keluarga...
Patroli Sat Samapta Polres Kota Banjar, Antisipasi Konvoi Kendaraan Saat Pengumuman Kelulusan

Patroli Sat Samapta Polres Kota Banjar, Antisipasi Konvoi Kendaraan Saat Pengumuman Kelulusan

harapanrakyat.com,- Antisipasi pelajar melakukan konvoi kendaraan saat pengumuman kelulusan, Sat Samapta Polres Kota Banjar, Polda Jabar, melakukan patroli mobile. Seperti diketahui, hari ini semua...
bongkar median jalan

Pemkot Cimahi Bongkar Median Jalan Amir Machmud, Ini Tujuannya!

harapanrakyat.com - Pemkot Cimahi, Jawa Barat, membongkar median jalan Jalan Amir Machmud tepatnya sepanjang kawasan Alun-alun Cimahi menuju Jalan Tagog. Hal tersebut untuk mengurangi...
Distan Kota Banjar Gelontorkan Bantuan Benih Padi dan Ikan

Distan Kota Banjar Gelontorkan Bantuan Benih Padi dan Ikan

harapanrakyat.com,- Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan/DKP3 Kota Banjar, Jawa Barat, menyebut telah menggelontorkan sejumlah bantuan benih padi dan ikan. Sejumlah bantuan pertanian dan...
Pemkab Ciamis Hapus Sanksi Administrasi Piutang PBB-P2

Pemkab Ciamis Hapus Sanksi Administrasi Piutang PBB-P2, Sampai Kapan?

harapanrakyat.com,- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ciamis, Jawa Barat, menggulirkan kebijakan untuk mengoptimalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Kebijakan tersebut yaitu menghapus sanksi administrasi piutang Pajak Bumi...