Jumat, Mei 23, 2025
BerandaBerita BanjarKerap Disalahgunakan, DPRD Banjar: Peredaran Obat Komix Harus Dibatasi

Kerap Disalahgunakan, DPRD Banjar: Peredaran Obat Komix Harus Dibatasi

Ilustrasi. Foto: Ist/Net

Berita Banjar, (harapanrakyat.com),-

Di tepi jalan perbatasan antara Desa Batulawang dengan Desa Sukamukti, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar, ratusan plastik sachet obat batuk komik berserakan yang diduga obat tersebut disalahgunakan untuk mabuk oleh sejumlah remaja.

Pasalnya, obat yang seharusnya digunakan untuk meredakan batuk, jika dikonsumsi secara berlebihan atau melebihi dosis yang dianjurkan, maka pengguna mengalami halusinasi bahkan mabuk.

Menurut Eni (48), salah seorang warga setempat yang sedang menggarap lahan kebun pisangnya di area PTPN VIII Batulawang, bahwa ratusan sachet komix yang berserakan kerap dikonsumsi remaja yang nongkrong di sekitar tugu batas desa tersebut.

“Biasanya waktu sore hari para remaja berkumpul di sini. Kadang mereka masih menggunakan seragam sekolah. Selain itu, mereka berkerumun mengkonsumsi komix sampai mabuk,” terang Eni, kepada Koran HR, pekan lalu.

Menanggapi fenomena tersebut, Komisi I DPRD Kota Banjar, Gun Gun Gunawan Abdul Jawad, S.Ud., mengaku baru mengetahui kalau obat batuk komix menjadi alternatif bagi para remaja untuk mabuk. Dia menduga, para remaja yang kerap melakukan perbuatan tersebut berasal dari keluarga broken home.

“Peran orang tua sangat penting, terutama dalam memberikan kasih sayang terhadap anaknya. Bila seorang anak jarang mendapatkan kasih sayang, maka banyak temuan negatif yang membuktikan efeknya, seperti halnya mabuk-mabukan. Saya sangat prihatin melihat kejadian tersebut,” ungkapnya.

Menurut Gun Gun, semakin maraknya kenakalan remaja maupun kejahatan yang disebabkan oleh mabuk-mabukan, maka pelaksanaan Peraturan Daerah (Perda) tentang Minuman Keras (Miras) harus ditingkatkan.

Pasalnya, semakin majunya teknologi informasi membuat seseorang bisa dengan cepat mendapatkan ide untuk melakukan hal negatif. Untuk itu, pihaknya berharap semua elemen masyarakat dapat bekerjasama meminimalisir penggunaan miras maupun obat-obatan terlarang.

“Nanti akan saya bahas dengan para anggota dewan di Komisi I. Mitra kerja kami yakni Dinas Kesehatan juga akan kami undang untuk mendiskusikan persoalan ini,” kata Gun Gun.

Sementara itu, menurut dr. RR. Dyah Rikayanti N, Sp.KJ, salah seorang psikiatri di RSUD Kota Banjar, bahwa obat batuk komix mengandung zat dextromethorphan HBr. Zat tersebut bila dikonsumsi secara berlebihan akan mengalami perasaan senang maupun fly atau perasaan terbang. Bahkan, bila zat dextro sering dikonsumsi berlebihan akan menimbulkan penurunan kesadaran hingga kejang-kejang.

“Kalau hanya mengkonsumsi satu sachet itu bisa meredakan batuk. Namun, bila sampai 10 sachet akan mengakibatkan mabuk. Lebih parahnya lagi, ketika obat tersebut dicampur dengan bahan lain seperti intisari, maka orang yang mengkonsumsinya akan mengalami kejang-kejang,” terangnya.

Dia berharap, obat batuk komix yang kini dijual bebas di pasaran, dapat dibatasi oleh pemerintah. Selain itu, perusahaan farmasi bersama pemerintah mengeluarkan tanda pada obat tersebut menjadi warna merah, yakni menjadi obat keras yang harus menggunakan resep dokter.

Karena, menurut Dyah, ketika tanda pada obat dapat dirubah menjadi warna merah, maka kasus tersebut dapat diminimalisir. (Muhafid/Koran-HR)

Posan Tobing Gugat Cella Kotak Soal HAKI, Kasasi Jadi Upaya Terakhir

Posan Tobing Gugat Cella Kotak Soal HAKI, Kasasi Jadi Upaya Terakhir

Kisruh antara Posan Tobing dan Cella Kotak akhirnya memasuki era baru. Perebutan hak milik nama band menjadi alasan utama Posan Tobing menggugat Cella Kotak....
Ratusan Ekor Ternak Ayam

Air Saluran Irigasi Meluap, Ratusan Ekor Ternak Ayam Milik Warga Kota Banjar Mati Terendam

harapanrakyat.com,- Ratusan ekor ternak ayam milik warga mati terendam air dari luapan saluran irigasi di Lingkungan Awiluar, RT 12 RT 4, Kelurahan Situbatu, Kecamatan...
Batu Besar Menghantam Rumah

Batu Besar Menghantam Rumah Janda di Padaherang Pangandaran, Begini Kondisinya

harapanrakyat.com,- Batu besar menghantam rumah Isah (58), seorang janda di Dusun Panyutran, RT 06 RW 02, Desa Panyutran, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat,...
Kantor ESDM Wilayah VI

Sampaikan Sejumlah Tuntutan, Ribuan Penambang Demo di Kantor ESDM Wilayah VI Tasikmalaya

harapanrakyat.com,- Ribuan warga yang tergabung dalam Asosiasi Penambang Rakyat Indonesia (APRI) demo di Kantor ESDM (Energi dan Sumber Daya Mineral) Wilayah VI Tasikmalaya, Jalan...
Infinix XPad GT Rilis 21 Mei, Tablet Gaming dengan Chipset Snapdragon 888

Infinix XPad GT Rilis 21 Mei, Tablet Gaming dengan Chipset Snapdragon 888

Infinix kembali menggebrak pasar tablet dengan mengumumkan peluncuran produk terbaru pada tanggal 21 Mei 2025 di Malaysia dan memperkenalkan Infinix XPad GT. Sebelumnya, mereka...
Bencana Alam Tanah Longsor

BPBD Ciamis Terima 22 Laporan Bencana Alam Tanah Longsor hingga Banjir

harapanrakyat.com,- BPBD Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, terima 22 laporan bencana alam tanah longsor, pergerakan tanah hingga banjir akibat hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi...