Jumat, Mei 30, 2025
BerandaBerita CiamisBerita BanjarsariMiris! Nenek di Ciamis Ini Hidup Sebatangkara di Gubuk Reyot

Miris! Nenek di Ciamis Ini Hidup Sebatangkara di Gubuk Reyot

Berita Ciamis (harapanrakyat.com),- Nenek Titi, perempuan kelahiran tahun 1954, penyandang tuna netra  yang  tinggal sebatangkara di Dusun Sindangjaya RT 15 RW 04 Desa Neglasari Kecamatan Pamarican Kabupaten Ciamis Jawa Barat, lolos dari perhatian pemerintah daerah. Nenek buta ini harus rela tinggal di dalam gubuk reyot berukuran 2,5 x 3 meter berlantaikan tanah dan debu.

Saat ditemui Koran HR, pekan lalu, Nenek Titi mengaku sejak ditinggal oleh kedua orang tuanya ia hidup sendirian dalam kemiskinan. Untuk mempertahankan hidupnya, Nenek Titi mengaku bekerja sebagai tukang pijit

“Meski mendapat bayaran tak seberapa, nenek suka menerima panggilan untuk memijit, karena hanya ini yang bisa nenek kerjakan. Dan itu pun tidak selalu tiap hari ada orang yang nyuruh nenek mijit. Demi untuk tetap bisa bertahan hidup, nenek juga terkadang suka bekerja mencuci pakaian tetangga,” katanya.

Ketua RT 15 RW 04, Asep Sudrajat, saat dihubungi HR, Senin (01/02/2016), mengatakan, sejak lama Nenek Titi tinggal seorang diri dalam kemiskinan. Ia pun membenarkan jika gubuk yang ditinggali Nenek Titi nyaris ambruk.

“Saya merasa khawatir dengan kondisi rumah nenek Titi saat ini. Saya pernah mengusulkan program Rutilahu. Namun katanya program tersebut kini sudah tidak ada. Selama ini nenek Titi hanya tersentuh oleh bantuan BLSM, itu pun program nyakan hanya sesaat,” kata Asep.

Asep menuturkan, pihaknya bersama warga lainnya berencana memperbaiki tempat tinggal nenek Titi. Anggaran yang akan digunakan untuk memperbaikinya merupakan swadaya dari masyarakat setempat.

“Kami berencana untuk memperbaiki rumah nenek Titi, biayanya kami tanggung bersama warga yang lain, kami juga akan mengetuk hati para dermawan untuk hal ini. Mudah-mudahan dalam waktu dekat ini kami bisa memperbaiki rumah nek Titi,” ujarnya.

Informasi yang berhasil dihimpun HR menyebutkan, semasa kanak-kanak, nenek Titi mampu melihat secara normal. Namun saat menginjak usia 10 tahun, nenek Titi mengalami sakit panas hingga akhirnya mengalami kebutaan. Hingga beranjak dewasa nenek Titi menggantungkan hidupnya hanya kepada kedua orang tua. Dan setelah kedua orang tua meninggal, nenek Titi berjuang hidup sendirian. (suherman/Koran-HR)

Doa Menjemput Rezeki Pagi Hari

Doa Menjemput Rezeki Pagi Hari, Ikhtiar untuk Kesuksesan

Doa menjemput rezeki pagi hari menjadi salah satu aspek penting yang harus diperhatikan bagi para pekerja. Melalui doa ini, setiap pekerja bisa memohon untuk...
Huawei MateBook Pro

Huawei MateBook Pro Resmi Meluncur, Berbekal HarmonyOS 5

Huawei mengumumkan sejumlah gadget baru dan inovatif, salah satunya adalah MateBook Pro. Laptop ini memiliki desain premium yang lebih ringan dan tipis. Selain itu,...
Kia Carens EV

Kia Carens EV, Pilihan Mobil Listrik untuk Keluarga Masa Kini

Kia Carens EV menjadi salah satu model MPV terbaru yang cukup populer di kalangan keluarga masa kini. Berbagai pembaharuan dalam peluncurannya, menjadikan pengalaman berkendara...
Disnaker Ciamis Tutup Kegiatan Pelatihan dan Produktivitas Tenaga Kerja di Kecamatan Banjaranyar dan Banjarsari

Disnaker Ciamis Tutup Kegiatan Pelatihan dan Produktivitas Tenaga Kerja di Kecamatan Banjaranyar dan Banjarsari

harapanrakyat.com,- Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Ciamis, Jawa Barat, melalui Sekretaris Dinas secara resmi menutup 2 kegiatan program pelatihan dan produktivitas tenaga kerja di Kecamatan...
Polemik Ijazah Palsu Jokowi Bareskrim Polri Nyatakan Asli, Kubu Sebelah Keukeuh Palsu

Polemik Ijazah Palsu Jokowi: Bareskrim Polri Nyatakan Asli, Bagaimana Kubu Roy Suryo?

harapanrakyat.com,- Drama ijazah palsu Joko Widodo atau Jokowi menjadi perhatian serius semua kalangan di beberapa hari ini. Meski Bareskrim Polri pada Kamis, 21 Mei...
Pelayanan Publik di Kota Banjar

Pelayanan Publik di Kota Banjar Harus Terbebas dari Pungutan Liar

harapanrakyat.com,- Pemerintah Kota Banjar, Jawa Barat bersama UPP Saber Pungli berkomitmen mewujudkan pelayanan publik di Kota Banjar bebas dari praktek pungutan liar. Langkah tersebut ditegaskan...