Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),- Manajer PSGC Ciamis, H. Herdiat, menegaskan, pertemuan yang akan diikuti CEO dan manajer klub sepakbola profesional se- Indonesia di Ciamis tanggal 24-26 Februari 2016 mendatang merupakan gerakan murni dari seluruh klub untuk perbaikan kondisi sepakbola nasional.
“Jadi, pertemuan itu tidak ada unsur politik dan tidak ada yang menunggangi. Bahkan, tidak ada yang mensponsori dana dari pihak manapun. Dana acara ini bersumber dari kas PSGC Ciamis. Artinya, pertemuan itu digagas untuk menyelamatkan sepakbola Indonesia,” tandasnya, saat menggelar konferensi pers, di Stadion Galuh Ciamis, Senin (15/02/2016). [Berita Terkait: Bahas Kisruh, Klub Sepakbola Se-Indonesia Berembuk di Ciamis 24-26 Februari]
Herdiat menjelaskan, konflik antara Kemenpora dengan PSSI sudah hampir setahun, namun sampai saat ini belum ada penyelesaian akhirnya. Seluruh pengurus klub, pelatih dan peman, lanjut dia, merasa dirugikan dengan adanya konflik tersebut, karena kompetisi harus dihentikan.
“Kami dirugikan baik secara materil dan mental. Dan yang lebih parah lagi, satu generasi pemain akan terbunuh karier sepakbolanya apabila kompetisi tidak sampai berjalan lagi pada tahun ini. Makanya, kami pengurus klub merasa tergerak untuk melakukan sesuatu guna mencari jalan keluarnya agar konflik bisa berakhir dan kompeitisi kembali bisa berjalan,”tegasnya.
Menurut Herdiat, klub yang sudah dipastikan hadir sudah tercatat 58 klub, yaitu 9 klub ISL, 45 klub Divisi Utama dan 6 klub dari Liga Nusantara. “Sisanya masih menunggu konfirmasi lanjutan, setelah semuanya dikirim undangan. Yang pasti, seluruh klub ISL dan Divisi Utama dipastikan akan hadir,”ungkapnya. (es/R2/HR-Online)