Sabtu, Mei 10, 2025
BerandaBerita BanjarRencana Pembangunan Banjar Convention Hall Menuai Kecaman

Rencana Pembangunan Banjar Convention Hall Menuai Kecaman

Gabungan massa yang mengatasnamakan Aliansi Masyarakat Perjuangan Pemberantasan Korupsi (AMPPUTASI) Kota Banjar, saat mengegelar aksi damai, menolak rencana pembangunan Gedung Banjar Convention Hall (BCH). Foto: Muhafid/HR

Berita Banjar, (harapanrakyat.com),-

Rencana Pemkot Banjar yang akan membangun Gedung Banjar Convention Hall (BCH) dengan menelan anggaran Rp. 15 Miliar, tampaknya menuai kecaman dan reaksi keras dari sejumlah element masyarakat Kota Banjar. Salah satunya gabungan massa yang mengatasnamakan Aliansi Masyarakat Perjuangan Pemberantasan Korupsi (AMPPUTASI) Kota Banjar, secara terang-terangan menolak rencana tersebut.

Koordinator Aksi AMPPUTASI Kota Banjar, Debby Puspito, mengatakan, rencana pembangunan gedung megah itu tidak sesuai dengan kondisi Kota Banjar saat ini. Pasalnya, hingga kini masyarakat Kota Banjar dari tahun ke tahun tidak mengalami perubahan secara signifikan dalam hal ekonomi.

“Tukang ojek tetap jadi tukang ojek, tukang parkir tetap jadi tukang parkir, yang pemulung tetap memulung. Kemiskinan akan selalu membelit warga Kota Banjar, apalagi dengan pembangunan BCH, akan semakin merugikan masyarakat kecil,” teriaknya saat berorasi di Pasar Langkaplancar, Kelurahan Bojongkantong, Kecamatan Langensari, ketika menggelar aksi damai, Kamis (25/02/2016).

Menanggapi hal itu, beragam tanggapan warga terhadap aksi tersebut. Salah satunya Tumiyem (60), seorang pedagang pecel di pasar Langkaplancar. Dia sangat setuju dengan penolakan AMPPUTASI terhadap rencana tersebut. Sebab, menurutnya, sampai saat ini masih banyak warga Kota Banjar yang masih berada di bawah garis kemiskinan.

“Saya setuju apa yang tadi digembar-gemborkan oleh pendemo. Saya sampai sekarang masih repot masalah ekonomi. Kalau uang yang Rp. 15 Miliar itu dibagikan kepada warga miskin seperti saya, ya sangat setuju,” ujarnya.

Tanggapan berbeda diutarakan oleh Arif (49), salah seorang pedagang nasi di Pasar Langkaplancar. Dia mengatakan, meski pembangunan BCH cukup besar anggarannya tidak menjadi persoalan. Pasalnya, dengan pembangunan tersebut, masyarakat bisa mendapatkan penghasilan dalam pembangunannnya.

“Kalau jadi dibangun, kan banyak yang bisa ikut kerja membangun BCH. Kalau uangnya harus dibagikan, saya rasa tidak logis. Pasalnya, akan terjadi kecemburuan sosial. Pemabagian BLT saja dulu selalu jadi masalah, apalagi pembagian yang kaya begini,”pungkasnya. (Muhafid/R2/HR-Online)

Lisensi Klub Profesional

Raih Lisensi Klub Profesional, Persib Siap Berlaga di Kancah Internasional

Satu lagi penghargaan Persib Bandung yang membanggakan. Persib baru saja sukses mendapatkan Lisensi Klub Profesional tahun 2024-2025 yang statusnya tanpa catatan. Prestasi ini tercantum...
Live Bareng dan Inilah Cara On Cam di Tiktok Sebagai Tamu

Live Bareng dan Inilah Cara On Cam di Tiktok Sebagai Tamu

Cara berkolaborasi dalam siaran langsung di aplikasi TikTok bersama akun lain mirip dengan cara pengguna melakukan siaran langsung bersama di Instagram. Metode ini dikatakan...
Program Pemutihan Piutang Pelanggan

Warga Sambut Baik Program Pemutihan Piutang Pelanggan Non Aktif PDAM Tirta Anom Kota Banjar

harapanrakyat.com,- Warga menyambut baik program Pemutihan Piutang Pelanggan Non Aktif dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Anom Kota Banjar, Jawa Barat. Diketahui program pemutihan...
Klub Top Eropa

3 Pemain Timnas Indonesia Masuk Radar Klub Top Eropa, Ada yang Dilirik Inter Milan

Kiprah pemain Timnas Indonesia baik saat bermain di level klub maupun Timnas, tentu membuat para pemain ini dilirik sejumlah klub. Belakangan beredar kabar 3...
Doa Masuk Rumah Kosong Sesuai Sunnah dan Adabnya dalam Islam

Doa Masuk Rumah Kosong Sesuai Sunnah dan Adabnya dalam Islam

Doa masuk rumah kosong menjadi salah satu amalan yang penting dalam ajaran Islam. Setiap langkah yang seorang muslim lakukan selalu dianjurkan untuk diawali dengan...
Juara Liga 1 2024-2025

Jadi Juara Liga 1 2024-2025, Ternyata Persib Pernah Dikalahkan 3 Klub Ini

Persib Bandung berhasil membawa gelar juara Liga 1 2024-2025, bahkan saat kompetisi baru memasuki pekan ke-31. Dengan 64 poin yang Persib dapatkan membuat pesaingnya...