Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Wakil Walikota (Wawali) Banjar, Darmadji Prawirasetia, meninjau lokasi longsoran sampah di Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS), Dusun Babakan Desa Cibeureum Kecamatan Banjar Kota Banjar, Minggu (14/02/2016) pagi.
Ditemui HR Online usai meninjau lokasi, Darmadji mengatakan, pihak Pemerintah Kota (Pemkot) Banjar akan segera melakukan penanganan dan memanggil Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, beserta konsultan pelaksana pembangunan bak sampah.
Baca juga: Pasca TPAS Cibeureum Longsor, DPRD Banjar akan Panggil DCKTLH
“Perlu dipikirkan bersama, tentu juga sejauhmana tanggungjawab OPD terkait dan konsultan untuk mengambil langkah, terutama terhadap petani sawah yang terkena dampak longsoran sampah,” ucapnya.
Untuk penanganan ganti rugi, kata Darmadji, dimungkinkan akan dialokasikan dalam anggaran perubahan 2016, termasuk bila akan dibebaskan atau dibeli lahan sawahnya sekaligus oleh Pemkot Banjar. Pasalnya, dianggaran murni 2016, sudah dianggarkan untuk pembebasan lahan perluasan TPA Cibereum.
“Jadi atas kejadian longsor kali ini, saya rasa tidak perlu pakai kompensasi lagi, tapi jika diharuskan dibeli area sawah itu tinggal melihat dan menunggu harga pasaran atau sesuai NJOP,” jelasnya.
Diungkapkannya, dalam proyek pembuatan bak sampah tahun 2015 kemarin, ada dua lokasi yaitu proyek yang tebingnya jebol dengan anggaran sekitar 2,7 miliar, dan satunya lagi proyek seharga 2 miliar.
Sementara Kades Cibereum, Yayan Sukirlan mengatakan, dirinya memaklumi atas keluhan dan kerugian yang dirasakan warga atau petani yang sawahnya tertimbun longsoran sampah.
“Namun, kita juga harus menunggu penanganan preventif Pemkot Banjar seperti apa. Tentunya itu akan dimusyawarahkan secepatnya untuk mencari sikap penanganan selanjutnya oleh Pemkot sendiri,” ujarnya. (Nanks/R5/HR-Online)