Pemuda berinisial Ap (23), terduga pelaku pencurian, warga kampung Dukuh, Desa Cisarua, Kecamatan Langkaplancar, Kabupaten Pangandaran, babak belur dihajar massa. Photo: Aceng/HR.
Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),-
Pemuda berinisial Ap (23), warga kampung Dukuh, Desa Cisarua, Kecamatan Langkaplancar, Kabupaten Pangandaran, yang sudah dicurigai sebagai pelaku pencurian di rumah H. Mumus, ditangkap ramai-ramai oleh massa sebelum polisi datang ke tempat kejadian, Senin (22/02/2016).
Kondisi Ap sangat mengenaskan, sekujur tubuhnya penuh dengan luka memar, bahkan di kepalanya terdapat luka bocor. Kini pelaku diamankan di ruang tahanan Mapolsek Langkaplancar guna menjalani proses hukum selanjutnya.
Korban pencurian, H. Mumus, saat di temui HR Online, mengaku, dirinya kehilangan sejumlah uang, beberapa kunci gudang, dan kunci mobil berikut surat-suratnya. “Dari awal saya sudah mulai curiga sama Ap, soalnya dia sudah pernah melakukan pencurian sepeda motor Kawasaki Ninja, lalu dia tiba-tiba menghilang selama 3 hari,” tutur Mumus.
Setelah buron tiga hari, Ap ditemukan di Kota Tasikmalaya. Pelaku sengaja dijemput oleh warga ke Tasikmalaya untuk dibawa pulang. Namun naas bagi Ap, karena puluhan warga setempat telah menunggu kedatangannya dan langsung menghajarnya hingga babak belur.
Aparat keamanan dari Polsek Langkaplancar datang ke lokasi setelah ada warga yang nelepon, tapi kondisi Ap sudah dalam keadaan babak belur. Sekarang Ap pun harus mempertanggungjawabkan perbuatannya. (Aceng/R3/HR-Online)