Rabu, Mei 21, 2025
BerandaBerita PangandaranDPRD Sinyalir Ada Perusahaan di Pangandaran yang Hindari Pajak

DPRD Sinyalir Ada Perusahaan di Pangandaran yang Hindari Pajak

Berita Pangandaran (harapanrakyat.com),- Wakil Ketua Komisi III DPRD Pangandaran, Syarif Khairul Anwar, mensinyalir masih ada beberapa perusahaan di Kabupaten Pangandaran yang berusaha menghidar dari pajak. Hal itu dibuktikan dengan masih terdapatnya perusahaan yang tidak memasang plang nama di depan bangunan tempat usahanya.

“Kami meminta Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Penanaman Modal (BPPTPM) segera turun ke lapangan untuk mengecek perusahaan-perusahaan tersebut. Karena kami menduga perusahaan yang tidak memasang plang nama sebagai strategi untuk menghindari pajak,” katanya, usai menggelar pertemuan dengan manajemen PT Pecu, di Gedung DPRD Pangandaran, Kamis (17/03/2016).

Menurut dia, berdasarkan UU Nomor 28 tahun 2009 tentang pajak dan retribusi daerah disebutkan bahwa setiap perusahaan wajib memasang plang nama. Kemudian plang nama tersebut masuk ke dalam pajak relame yang dikelola oleh Pemkab.

“Apabila ada pelanggaran terhadap ketentuan Undang-undang tersebut, maka BPPTPM harus segera melakukan penertiban yang dibantu Satpol PP. Karena perusahaan-perusahaan tersebut sudah beromzet milyaran dan sudah wajib membayar pajak reklame,” katanya.

Syarif menambahkan sejumlah perusahaan tersebut hingga saat ini masih beroperasi. Terlebih, perusahaan itu sudah beroperasi bertahun-tahun, tapi seolah tidak mau memasang plang nama.

“Kami mencatat ada satu perusahaan yang sudah lama berdiri, tetapi hingga saat ini belum memasang plang nama. Saat Pangandaran masih bagian dari Kabupaten Ciamis, perusahaan itu seperti dibiarkan melakukan pelanggaran. Masa Pangandaran sudah menjadi DOB masih tetap saja dibiarkan,” tegasnya.

Menurut Syarif, salah satu syarat beroperasinya sebuah perusahaan, apalagi yang memiliki investasi ratusan bahkan miliaran rupiah, wajib memasang plang nama. (Ntang/R2/HR-Online)

Mengenal SIKN, Permudah Akses Arsip Bersejarah di Kabupaten Ciamis

Mengenal SIKN, Permudah Akses Arsip Bersejarah di Kabupaten Ciamis

harapanrakyat.com,- Masyarakat Kabupaten Ciamis kini sudah bisa mengakses berbagai arsip penting dan juga bersejarah. Hal itu bisa dilakukan melalui Sistem Informasi Kearsipan Nasional (SIKN)...
Tarif Dagang AS Mengguncang Ekspor Indonesia

Tarif AS Mengguncang Industri Ekspor, Jawa Barat Paling Terdampak, Apa Solusinya?

Harapanrakyat.com,- Tarif dagang yang ditetapkan Amerika Serikat (AS) mengguncang industri ekspor di Indonesia. Salah satu daerah yang paling terdampak adalah Jawa Barat, daerah yang...
Puluhan Jukir Liar Diamankan Polisi, Diberi Tausiah hingga Salat Berjamaah

Puluhan Jukir Liar Diamankan Polisi, Diberi Tausiah hingga Salat Berjamaah

harapanrakyat.com,- Polisi mengamankan puluhan juru parkir liar (Jukir) melalui operasi pencegahan aksi premanisme di wilayah hukum Polres Tasikmalaya, Selasa (20/5/2025). Mereka kemudian diberi tausiah...
Pembangunan Jembatan Sodongkopo Pangandaran Dilanjutkan

Pembangunan Jembatan Sodongkopo Pangandaran Dilanjutkan

harapanrakyat.com,- Pembangunan Jembatan Sodongkopo, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, akhirnya dilanjutkan, setelah sempat terhenti sejak akhir tahun 2023 lalu. Jembatan Sodongkopo ini, rencanannya akan menghubungkan...
Mengetahui Perbedaan Satelit Phobos dan Deimos yang Setia Mengelilingi Mars

Mengetahui Perbedaan Satelit Phobos dan Deimos yang Setia Mengelilingi Mars

Materi tentang perbedaan satelit Phobos dan Deimos menarik untuk dibahas. Seperti yang diketahui bahwa kedua benda langit tersebut merupakan satelit alami yang senantiasa setia...
Guru WNI ungkap pendidikan anak nakal di Finlandia

Pelapor Dedi Mulyadi Dibungkam, Guru WNI Ungkap Fakta Pendidikan Anak Nakal di Finlandia

harapanrakyat.com,- Pernyataan seorang wali murid bernama Adhel Setiawan yang melaporkan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi ke Komnas HAM dibungkam oleh seorang guru asal Indonesia...