Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),- Goa Cigirincing yang berada di Dusun Citotok, Desa Ciparanti, Kecamatan Cimerak, Kabupaten Pangandaran, Provinsi Jawa Barat, sampai saat ini belum terjamah manusia. Terlebih, banyak rumor menyebutkan bahwa Goa Cigirincing sangat angker.
Ruhimat, warga Ciparanti, ketika ditemui Koran HR, pekan lalu, mengatakan, Goa Cigirincing berada di kawasan gunung pasir. Mulut goa itu memiliki lebar sekitar tiga meter dan panjang 400an meter.
“Di dalamnya, goa itu memiliki lebar sekitar 8 meter. Di dalam goa kondisinya gelap. Saya pernah secara tidak sengaja masuk ke dalam goa itu. Waktu itu saat sedang mancing, tiba-tiba hujan deras. Saya bersama empat orang teman terpaksa berteduh di bawah mulut goa,” katanya.
Baca juga: Berwisata ke Goa Lanang Pangandaran, Disuguhi Outbound Sawah
Sesepuh Desa Ciparanti, Ki Oos, ketika ditemui Koran HR, mengatakan, semenjak pertama ditemukan, sampai saat ini belum ada warga yang berani masuk ke dalam Goa Cigirincing untuk menelusurinya.
“Warga masih percaya, Goa Cigirincing sangat angker dan ada penunggunya dari kalangan (mahluk ghaib),” kata Ki Oos.
Menurut Ki Oos, warga Desa Ciparanti acapkali mendapati ada orang yang masuk ke dalam Goa Cigirincing, tapi setelah lama masuk orang itu tidak pernah muncul kembali atau keluar dari goa.
“Selain itu warga juga sering mendengar alunan musik gamelan dari dalam goa. Suara musik gamelan itu menjadi tanda akan ada bencana banjir besar. Warga merasa bersyukur, musik gamelan itu menjadi pertanda bagi mereka untuk menyelamatkan diri,” ucapnya.
Ki Oos menambahkan, seperti yang dirinya ketahui, di dalam Goa Cigirincing terdapat aliran air jernih. Ikan berbagai jenis hidup di dalamnya. Hanya saja, masih terdapat hewan buas yang juga tinggal disana. (Ntang/Koran-HR)