Kamis, Mei 1, 2025
BerandaBerita BanjarKembangkan Sektor Industri, Banjar Bermimpi Jadi Kota Halal

Kembangkan Sektor Industri, Banjar Bermimpi Jadi Kota Halal

Ilustrasi. Foto: Ist/Net

Berita Banjar, (harapanrakyat.com),-

Sebagai salah satu persiapan menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MAE), Pemerintah Kota Banjar kini terus berupaya mengembangkan sektor industri, guna mewujudkan mimpi Banjar menjadi “Kota Halal.”

Hal tersebut dikatakan Kabid. Perindustrian Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop), Kota Banjar, Neneng Widya Hastuti, S.Sos., M.Si., kepada Koran HR, pekan lalu. [Berita terkait: Banyak Produk UMKM di Kota Banjar Belum Bersertifikat PIRT & Halal]

“Dengan mensosialisasikan UU Perindustrian itu, kami sekaligus sedang menatap atau menuju Banjar sebagai Kota Halal. Sejalan dengan itu, tentu Pemkot Banjar berkeinginan makanan yang dikonsumsi oleh masyarakat di Kota Banjar itu terjamin kehalalannya,” kata Neneng.

Untuk itu, lanjut Neneng, dalam kegiatan sosialisasi yang dilakukan pihaknya kepada para pelaku IKM dan aparatur desa/kelurahan selama empat hari itu, Senin-Kamis (14-17/03/2016), tujuannya tiada lain ingin meningkatkan pemasaran produk dari masing-masing IKM.

Sehingga, diharapkan nantinya produk IKM yang ada di Kota Banjar, bukan hanya Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT) saja, tetapi harus memiliki sertifikat halal dan tercantum dalam kemasannya.

Untuk mendorong para pelaku IKM dapat memiliki produk halal, dalam kegiatan sosialisasi tersebut Disperindagkop menggandeng Dinas Kesehatan (Dinkes) dan MUI Kota Banjar, sebagai narasumber.

“Penting sebuah produk dari IKM memiliki labelisasi halal, apalagi dasar hukumnya jelas yaitu UU No.07/1996 tentang pangan pencantuman isi keterangan pangan atau halal pada label, dan UU No.08 tahun 1999 tentang perlindungan konsumen,” jelasnya.

Hal lain, produk halal dilatar belakangi tuntunan konsumen Indonesia terhadap produksi yang beredar mencakup standar kebersihan (hygenitas), dan status kehalalan yang dapat dipertanggungjawabkan. Keberadaan sertifikat halal yang diterbitkan MUI merupakan peran produk yang status halalnya dapat dipertanggungjawabkan.

Neneng juga mengatakan, bahwa sertifikat halal merupakan salah satu syarat pasar modern, termasuk eksport beberapa negara dan sektor industry. Karena, sertifikat halal bagian keharusan di dalam perdagangan bebas MEA.

“Upaya mewujudkan Banjar Kota Halal, kami sedang meningkatkan koordinasi antar OPD dan stakeholder, dalam hal ini MUI dan pelaku usaha. Kami juga akan terus mensosialisasikan dan deseminasi halal dalam berbagai kegiatan pemerintah kota, baik melalui pendidikan dan pelatihan halal dan PIRT, serta fasilitasi kemasan produknya,” kata Neneng.

Namun, dalam mewujudkan Banjar Kota halal, pihaknya dihadapkan berbagai tantangan, diantaranya kesadaran pelaku usaha untuk menerapkan standar hygiene (PIRT), dan kehalalan produk masih lemah.

Pasalnya, sertifikasi halal dan PIRT belum menjadi kebutuhan untuk memberikan jaminan kualitas keamanan pangan yang diproduksi para pelaku IKM. Karena dari segi biaya, proses sertifikasi halal dan PIRT masih dianggap berat.

“Tantangan itulah yang pada akhirnya menghambat daya saing industry di Kota Banjar. Makanya kami menghimbau agar pelaku usaha IKM mulai menyadari betapa penting produknya bersertifikat halal,” tandasnya.

Menurut Neneng, Pemkot Banjar tak berlebihan mempunyai keinginan jadi kota halal. Hal itu sebagaimana yang dinobatkan oleh MUI, bahwa Provinsi Jabar sebagai provinsi halal di Indonesia, yang harus diikuti oleh setiap kabupaten/kota di Jawa Barat.

Namun, hingga saat ini di Priangan Timur belum ada kabupaten/kota yang menjadi kota halal. Maka dari itu, Kota Banjar ingin menjadi yang pertama di Priangan Timur. Sedangkan, kabupaten/kota di Jawa Barat yang sudah menjadi kota halal yaitu Kota/Kabupaten Bogor, Kota Cimahi, Kabupaten Indramayu, Subang, Kuningan, dan Kabupaten Sukabumi. (Nanks/Koran-HR)

Isu Strategis Arah Pembangunan

Isu Strategis Arah Pembangunan Kota Banjar 2025-2029, Apa Saja Poin Pokoknya?

harapanrakyat.com,- Sejumlah poin isu strategis yang akan menjadi arah pembangunan Kota Banjar, Jawa Barat, disampaikan Wali Kota Banjar, Sudarsono saat rapat paripurna DPRD Kota...
Asah Kreativitas dan Kepercayaan Diri

Pentas PAI di Kota Banjar Asah Kreativitas dan Kepercayaan Diri Pelajar

harapanrakyat.com,- Pentas Pendidikan Agama Islam (PAI) di Kota Banjar, Jawa Barat, untuk mengasah kreativitas dan kepercayaan diri para pelajar. Kegiatan tersebut dilaksanakan di SDN...
Latihan Pengendalian Massa

Polres Tasikmalaya Latihan Pengendalian Massa Unjuk Rasa Peringatan May Day 2025

harapanrakyat.com,- Sebagai bentuk kesiapsiagaan dan antisipasi potensi unjuk rasa menjelang Hari Buruh Internasional atau May Day 2025, personel Polres Tasikmalaya Polda Jabar mengikuti latihan...
Pelatih Timnas Indonesia U-23

PSSI Tentukan Pelatih Timnas Indonesia U-23 untuk SEA Games 2025 di Rapat Exco

Wakil Ketua Umum PSSI, Yunus Nusi mengatakan bahwa penentuan pelatih Timnas Indonesia U-23 akan diumumkan dalam Rapat Exco, bukan melalui kongres. Hal itu Yunus ungkapkan...
Komplotan Curanmor Lintas Kabupaten

Polres Sumedang Bongkar Komplotan Curanmor Lintas Kabupaten, 8 Pelaku dan 16 Motor Diamankan

harapanrakyat.com,- Jajaran Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Sumedang, Polda Jabar, berhasil mengungkap komplotan curanmor lintas kabupaten yang kerap beraksi di wilayah perbatasan Sumedang-Indramayu. Sebanyak delapan...
Malut United Vs Persib

Menjelang Laga Malut United Vs Persib, Bojan Hodak Optimis Tim Maung Bandung Menang dari Laskar Kie Raha

Menjelang laga Malut United vs Persib, pelatih tim Maung Bandung, Bojan Hodak sempat mengeluhkan perjalanan panjang menuju Stadion Gelora Kie Raha, Ternate, Maluku Utara. Tim...