Ilustrasi. Photo : Ist/ Net
Berita Gaya Hidup, (harapanrakyat.com),-
Dana Weiser, seorang peneliti, seperti dilansir dari menshealth.com, Jum`at (18/03/2016), mengungkapkan bahwa potensi perselingkuhan yang dilakukan pasangan dapat dideteksi dari riwayat hubungan ayah dan ibunya.
Menurut Dana, seorang anak dari orang tua yang pernah melakukan perselingkuhan cenderung akan melakukan hal yang serupa. Dia mengungkapkan, setengah partisipan yang dibesarkan oleh orangtua yang berselingkuh ternyata melakukannya juga.
“Masa lalu yang dilakukan ayah dan ibu dapat memprediksi perselingkuhan serta kepribadian pada diri seorang anak,” kata Dana.
Tapi, kata Dana, dia tidak menyangkal ada penelitian lain yang menyatakan bahwa faktor genetiklah yang menyebabkan seseorang berselingkuh. Menurut dia, ada sejenis reseptor dopamin yang menjadikan seseorang tidak cukup hanya mempunyai satu pasangan.
Dana menjelaskan, pengalaman yang dimiliki orangtua akan membentuk ekspektasi anak mengenai sebuah hubungan. Contohnya, ketika ayah berselingkuh, anak akan berfikir bahwa mempunyai satu pasangan adalah hal yang tidak mungkin.
“Seandainya orangtua setia satu sama lain terhadap pasangan, maka tidak perlu khawatir kemungkinan besar anak akan juga setia,” kata Dana. (Deni/R4/HR-Online)