Promosikan Pangandaran, HPI Akan Kerjasama dengan Travel Luar Negeri

Objek Wisata Pantai Pangandaran. Foto: Ist/Net

Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),-

Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Kabupaten Pangandaran, menggelar roadshow ke Objek Wisata Santirah, Senin (21/03/2016). Roadshow tersebut digelar dalam rangka mempererat silaturahmi antar pemandu wisata lokal.

Ketua DPC HPI Kabupaten Pangandaran, Tedi Koswara, ketika ditemui Koran HR, Senin (21/03/2016), mengatakan, HPI sangat berkepentingan melakukan kegiatan roadshow tersebut. Menurut dia, HPI turut bertanggungjawab terhadap pembinaan, sharing pengetahuan dan ketrampilan yang HPI miliki untuk kemajuan Pariwisata di Pangandaran.

Tedi menuturkan, HPI sangat berharap dapat menyatukan pemandu lokal yang ada di Objek Wisata baru untuk bergabung dengan HPI. Alasannya karena jika pemandu itu bernaung dalam satu wadah, koordinasi, kontrol dan evaluasi serta pembinaan bisa dilakukan lebih mudah.

“Kini, para pemandu senior HPI banyak yang bekerja di beberapa perusahaan Tour and Travel di Luar Negeri. Mereka punya banyak jaringan dengan para stakeholder pariwisata lokal maupun luar negeri. Ini sangat berpeluang untuk HPI mempromosikan Objek Wisata di Pangandaran, dan melakukan kerjasama dengan travel-travel dari luar negeri. HPI tidak ingin kehilangan muka, ketika menjual objek wisata Pangandaran. Karena jika pelayanannya belum maksimal itu akan jadi promosi yang negatif,” katanya.

Lebih lanjut Tedy menjelaskan, HPI Kabupaten Pangandaran dapat diterima di perusahaan Tour and Travel baik nasional maupun internasional. Alasannya karena HPI Kabupaten Pangandaran telah memiliki sertifikat dari Badan Sertifikasi Nasional.

“Anggota HPI Kabupaten Pangandaran banyak yang memiliki Badge HPI Kuning dan Merah. Itu arinya HPI Pangandaran bisa menjadi tour leader di dalam dan di luar negeri. HPI mau tidak mau menjadi ujung tombak Pariwisata Indonesia. Mereka sangat paham dengan keinginan Wisatawan. Ketika sedang tugas memandu ada yang dengan trip 6 hari sampai 20 hari perjalanan. Tentu saja terjadi komunukasi yang inten sehingga hubungan emosional dengan wistawan ini terbentuk,” katanya.

Ketua Pengelola Objek Wisata Santirah, Abah, ketika ditemui Koran HR, Selasa (22/03/2016), sangat mendukung program HPI Pangandaran. Menurutnya kegiatan tersebut sangat perlu dijadwalkan rutin. Jika perlu, kata dia, pemerintah memfasilitasi  kegiatan tersebut.

“Karena banyak ilmu yang bisa diserap dari para senior HPI ini. Dan memang Santirah dibidani, dibesarkan dan dibina bersama para pemuda dengan bimbingan salah seorang Pemandu HPI,” katanya. (Askar/Koran-HR)