Los/kios sedang dibangun di atas tanah sewa miliki warga, pembangunannya di luar jalur tempat relokasi atau tak sesuai yang sudah ditentukan. Photo : Nanang Supendi/HR.
Berita Banjar, (harapanrakyat.com),-
Meski jadwal pembangunan los sementara di tempat relokasi Pasar Muktisari Kec. Langensari, Kota Banjar, ditentukan mulai 1 April 2016, namun sebagian pedagang sudah mulai membangunnya. Selain itu, bangunan los tersebut dibangun bukan pada jalur Jalan Irigasi yang merupakan tempat relokasi yang telah disepakati.
Pantauan HR Online di lokasi, Rabu (30/03/2016), sebagian pedagang itu membangun los/kios sementara di sebelah selatan perempatan jalan Pasar Muktisari atau tepat di area pangkalan angkutan umum tak jauh dari lokasi rencana relokasi sebenarnya.
Los sementara itu juga dibangun di atas tanah atau kebun warga yang disewa pedagang. Terlihat ada sekitar empat bangunan los yang sedang dikerjakan, ada yang dibangun memakai kayu atau bambu. Ada juga langsung dibuat dengan pondasi pasangan bata atau tembokan.
“Saya ini memiliki dua kios. Jadi dari pada saya berdagang hanya dikasih satu ukuran kios dengan ukuran 2,5 x 3 m di tempat relokasi, lebih baik sewa dan membangun di sini,” ujar seorang pedagang, Ganjar.
Diakuinya, ditempat tersebut membangun los dengan ukuran 7 x 4 m. Dia juga mengatakan, jatah los/kios di tempat relokasi tetap akan diambil dan dipakainya.
Menanggapi hal tersebut, Kepala UPTD Pasar Banjar, Mamat Rahmat, S.STP, mengatakan, bahwa dirinya belum mengetahuinya.
Menurutnya, jika itu memang demikian, tentu tidak dibenarkan. Pasalnya, tempat relokasi sudah disepakati dan apapun bentuknya pedagang menerimanya.
“Ya itu sih tidak dibenarkan. Namun saya akan cek dulu ke lapangan,” ucapnya. (Nanks/R5/HR-Online)