Rabu, Juni 11, 2025
BerandaBerita PangandaranSifa, Remaja Gizi Buruk di Pangandaran Dapat Bantuan dari Presiden Jokowi

Sifa, Remaja Gizi Buruk di Pangandaran Dapat Bantuan dari Presiden Jokowi

Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),- Setelah ramai diberitakan media massa terkait kisah remaja miskin yang menderita gizi buruk bernama Sifa, warga Dusun Karangpetir, RT 01/RW 01, Desa Cintakarya, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, akhirnya sampai ke telinga Presiden Joko Widodo (Jokowi). Karena iba dengan kisah getirnya kehidupan remaja berusia 17 tahun ini, Jokowi langsung memerintahkan stafnya untuk memberikan bantuan kepada Sifa dan keluarganya.

Seperti dilansir kompas, Staf Sekretaris Pribadi Presiden, Ismail, mengatakan, pihaknya sudah menyalurkan bantuan dari Presiden kepada Sifa dan keluarganya. Bantuan itu berupa uang untuk keperluan Sifa sehari-hari berikut sembakonya untuk kebutuhan makan keluarganya.

Sifa pun, ujar dia, diberi fasilitas berobat gratis di rumah sakit setempat untuk penyembuhan penyakit yang sudah dideritanya selama belasan tahun. Selain itu, kata dia, Presiden pun sudah mengintruksikan kepada Menteri Sosial agar Sifa mendapat bantuan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) dan Kartu Indonesia Sehat (KIS). “Bantuan dari Pak Presiden itu sudah kami berikan pada Sabtu (5/3/2016) kemarin. Kami datangi langsung ke rumahnya di Pangandaran,” imbuhnya.

Selain Sifa, kata dia, kakek dan neneknya bernama Totong dan Salmah pun diperintahkan Presiden harus mendapat bantuan kartu KKS dan KIS. “ Kakek dan neneknya pun ternyata sama mengalami sakit. Menurut penuturan kakeknya bahwa Sifa sudah tinggal bersama di rumahnya sejak berumur 5 tahun. Saat itu ibunya menitipkan Sifa di rumah kakek dan neneknya setelah memutuskan merantau ke Cianjur,” ujarnya.

Presiden pun berharap kartu jaminan kesehatan (KIS) dan keluarga harapan (KKS) untuk Sifa serta keluarganya agar segera diproses oleh Kementerian Sosial dan Pemkab Pangandaran. “Pak Presiden pun berpesan agar seluruh pemerintah daerah di Indonesia untuk memperhatikan warga miskin yang bernasib sama seperti Sifa. Pemerintah daerah harus peka terhadap warga miskin di daerahnya,” pungkasnya.

Seperti diberitakan HR Online sebelumnya, diduga mengalami gizi buruk, Sifa, kini hanya bisa pasrah meratapi nasibnya. Saat ini Sifa hanya bisa terbaring lemas dan tidak bisa menjalani aktifitas seperti teman seusianya.

Totong, kakek Sifa, mengatakan, Sifa sudah menderita sakit selama bertahun-tahun. Penderitaan Sifa dimulai sejak usia 1 tahun, saat itu ayahnya meninggal dunia. “Memasuki usia balita, ibunya juga meninggalkannya. Sampai saat ini tidak pernah menengok Sifa dan tidak pernah memberi kabar,” kata Totong. (Bgj/R2/HR-Online)

Tim Penanganan JAI

Tim Penanganan JAI Kota Banjar Pasang Banner Keputusan Wali Kota

harapanrakyat.com,- Pemerintah Kota Banjar, Jawa Barat, melalui Tim Penanganan JAI (Jemaat Ahmadiyah Indonesia) mengembalikan status quo tempat peribadatan Jemaat Ahmadiyah Indonesia yang berada di...
Bupati Citra Pitriyami

Gubernur Jabar Sebut Pangandaran Setengah Sekarat, Bupati Citra Pitriyami: Motivasi untuk Pangandaran Bangkit

harapanrakyat.com,- Bupati Pangandaran Citra Pitriyami, menanggapi candaan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi yang viral di media sosial karena menyebutkan bahwa Kabupaten Pangandaran adalah kabupaten...
Kedekatan Sarwendah dan Giorgio Antonio, Terciduk Nonton Bareng

Kedekatan Sarwendah dan Giorgio Antonio, Terciduk Nonton Bareng

Sarwendah dan Giorgio Antonio sedang jadi sorotan publik. Hal ini karena keduanya sering terlihat bersama di dalam media sosial. Publik pun berspekulasi bahwa keduanya...
Pelaku Usaha di Banjar Diimbau Urus NIB, Termasuk Penerima Modal Usaha Program Berdaya

Pelaku Usaha di Banjar Diimbau Urus NIB, Termasuk Penerima Modal Usaha Program Berdaya

harapanrakyat.com,- Dinas Penanaman Modal Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Banjar, Jawa Barat mendorong pelaku usaha untuk mengurus Nomor Induk Berusaha (NIB) sebagai bentuk legalitas...
Dedi Mulyadi kirim siswa nakal ke barak militer

Orang Tua Laporkan Gubernur Jabar ke Bareskrim Soal Kirim Siswa Nakal ke Barak Militer, Begini Respon Dedi Mulyadi!

harapanrakyat.com – Lantaran mengeluarkan kebijakan mengirim siswa nakal ke barak militer, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi dilaporkan ke Bareskrim Polri. Menanggapi hal tersebut, KDM...
Lulusan PPPK Terbaru

Harap-Harap Cemas, Ribuan Lulusan PPPK Terbaru di Garut Dapat Gaji ke-13 Hanya Rp 500 Ribu

harapanrakyat.com,- Ribuan lulusan PPPK terbaru di Garut, Jawa Barat tengah dilanda was-was menunggu pencairan gaji ke-13 tahun 2025. Kabarnya mereka hanya akan menerima Rp...