Seekor babi hutan berhasil masuk perangkap setelah diburu oleh warga Dusun Bangbayang Kidul, Desa Bangbayang, Kecamatan Cipaku, Kabupaten Ciamis, yang dibantu para pemburu, Rabu (02/03/2016). Foto: Edji Darsono/HR
Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),-
Warga Dusun Bangbayang Kidul, Desa Bangbayang, Kecamatan Cipaku, Kabupaten Ciamis, Rabu (02/03/2016), berhasil melumpuhkan dua ekor babi hutan (Bagong) yang sebelumnya kerap berkeliaran di permukiman dan menggasak tanaman pertanian milik warga setempat.
Dari informasi yang dihimpun HR Online, babi hutan itu berhabitat di Gunung Syawal. Namun, selama beberapa pekan terakhir ini, sering turun gunung dan merusak lahan pertanian. Selain itu, babi hutan itu pun kerap berkeliaran di perkampungan, sehingga warga meresa diteror, karena khawatir binatang itu menyerang dan melukai mereka.
Saat melakukan perburuan, warga pun dibantu beberapa orang pemburu yang sudah terbiasa menaklukan babi hutan. Dengan berbagai strategi, akhirnya dua ekor babi hutan berhasil ditaklukan. Namun, dari dua ekor yang diburu, satu ekor berhasil masuk perangkap dan satu ekor lagi harus dilumpuhkan karena sempat melakukan perlawanan.
“Satu babi hutan mati, karena sempat melakukan perlawanan. Kami terpaksa melumpuhkan, karena khawatir melukai diantara kami. Sementara satu ekor lagi berhasil masuk perangkap dan kondisinya masih hidup,” ujar seorang pemburu, Dayat, kepada HR Online, Rabu (02/03/2016).
Dayat menambahkan, sebagaimana perjanjian dengan warga, satu ekor babi hutan yang masih hidup diserahkan kepada pemburu. Rencananya, babi hutan itu akan dipelihara yang nantinya akan diadukan dengan anjing.
Sementara itu, Dono, warga setempat, mengatakan, sebelumnya warga dan para pemburu berhasil menangkap 3 ekor babi hutan di tempat berbeda. “ Dalam satu minggu ini sudah ada 5 babi hutan yang kami tangkap. Sementara 3 babi hutan yang ditangkap kemarin, satu ekor masih hidup dan dua ekor lainnya mati karena saat ditangkap langsung beradu dengan anjing milik pemburu,” ujarnya. (Dji/R2/HR-Online)