Mobil Truk bernomor polisi Z 9655 HB, yang dikemudikan Ibrahim, terbalik akibat jalan di Dusun Panimbang sempit dan gelap. Photo : Eji Darsono/ HR
Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),-
Belokan yang terdapat di jalur provinsi, tepatnya di Dusun Panimbang, Desa Purwasari, Kecamatan Kawali, Kabupaten Ciamis, Provinsi Jawa Barat, disebut warga sebagai “belokan maut”. Sebabnya, belokan yang kondisinya sempit dan gelap itu kerap menimbulkan terjadinya kecelakaan lalu lintas.
Enceng Ahmad Arifin, tokoh masyarakat setempat, ketika ditemui Koran HR, Selasa (19/04/2016), membenarkan, belokan Panimbang kerap menelan korban. Menurut dia, selain kondisi jalan sempit, di lokasi juga minim penerangan sehingga jika malam tiba kondisinya gelap gulita.
Menurut Enceng, sudah puluhan kali kecelakaan lalu lintas terjadi di belokan maut tersebut. Untuk mengurangi angka kecelakaan, dia berharap pemerintah memasang rambu, penerangan jalan umum dan memperlebar badan jalan.
Sementara itu, Ibrahim (56), pengemudi truk asal Desa Hegarwangi, RT 01 RW 09, Kecamatan Bantarkalong, Kabupaten Tasikmalaya, ketika ditemui Koran HR, Senin (18/04/2016), mengatakan, karena jalan sempit dan gelap mobil yang dikendarainya terbalik.
“Saat berpapasan dengan mobil besar, otomatis kendaraan yang melaju dari arah Cirebon mempet ke trotoar jalan. Dan itu seperti yang saya alami. Maksudnya untuk menghindari tabrakan, mobil yang saya kendarai malah terbalik,” katanya.
Endang, kernet truk, menambahkan, selain gelap, pepohonan yang ada di lokasi membuat jarak pandang pengemudi jadi pendek. Menurut dia, selain perlu lampu penerangan jalan, baiknya pepohonan di sekitar belokan ditebang agar jarak pandang jelas. (dji/Koran-HR)