Senin, Mei 19, 2025
BerandaBerita CiamisBerita BanjarsariPanitia Bantah Acara "Regae Boy" di Ciamis Jadi Ajang Pesta Miras

Panitia Bantah Acara “Regae Boy” di Ciamis Jadi Ajang Pesta Miras

Acara pagelaran parade Band “Regae Boy”, di Aula kantor Desa Kertahayu, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, Minggu, (24/04/2016), mendapat sorotan negatif dari kalangan tokoh agama dan tokoh masyarakat setempat. Photo : Suherman/HR

Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),-

Ketua penyelenggara parade band “Regae Boy”, Abah Ogy membantah, jika acara yang digelarnya dituding menjadi ajang pesta minuman keras (miras) oleh para rasta mania. Bahkan diakuinya, parade band yang dia prakarsai, telah berlangsung aman dan lepas dari bau miras.

“Adapun kejadian kemarin terkait adanya beberapa remaja yang mengkonsumsi miras itu di luar mekanisme panitia. Panitia sejak awal sudah ekstra ketat dalam melakukan pengawasan, mulai dari pintu masuk hingga berjalannya acara,” terangnya kepada HR Online, Senin (25/04/2016).

[ Berita terkait : Ratusan Rasta Mania Padati Aula Desa Kertahayu Ciamis ]

Ogy menambahkan, pihaknya sejak awal sudah menugaskan personil untuk terus melakukan sweeping terhadap kerumunan para remaja saat pagelaran berlangsung.

“Mungkin itu hanya beberapa oknum yang mencuri-curi kesempatan di luar acara. Kalau di dalam arena acara, kami pastikan tempat sangat steril dan terkawal ketat hingga dipastikan tidak adanya remaja yang mengkonsumsi miras,” tegasnya.

Dia memastikan, jika yang melakukan pesta miras itu tidak ada. Jika pun ada, katanya, terjadi di luar lokasi acara. “Itu sudah di luar kewenangan kami selaku panitia. Namun yang jelas, di lokasi event kami pastikan tidak ada pesta miras,” jelas Ogy.

Pihaknya meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada tokoh masyarakat dan Ketua MUI Desa Kertahayu, atas ketidaknyamanan pada acara parade kemarin.

[ Berita terkait : MUI & Tokmas Kertahayu Ciamis Sesalkan “Regae Boy” Diwarnai Pesta Miras ]

Sebelumnya, acara pagelaran parade band “Regae Boy”, yang diselenggarakan oleh Karang Taruna Desa Kertahayu, Kecamatan Pamarican, Minggu, (24/04/2016), mendapat sorotan negatif dari kalangan tokoh agama dan tokoh masyarakat setempat.

Pasalnya, acara yang diadakan di Aula kantor Desa Kertahayu, Minggu, (24/04/2016) ini, banyak ditemukan para remaja pencinta regae tengah asyik menenggak minuman keras di dekat lokasi acara. (Suherman/R5/HR-Online)

Pemotor tabrak anjing di Pamarican Ciamis

Pemotor Tabrak Anjing di Pamarican Ciamis, Luka Parah hingga Dibawa ke RS

harapanrakyat.com,- Seorang pengendara sepeda motor (pemotor) terluka parah setelah terjatuh akibat tabrak seekor anjing yang melintas secara tiba-tiba. Kecelakaan tersebut terjadi di jalan raya...
Kasus tambang emas ilegal di Tasikmalaya

Kasus Tambang Emas Ilegal di Tasikmalaya, Gasantana: Warga yang Ditangkap Hanya Penambang Bukan Pemodal

harapanrakyat.com,- Kasus tambang emas ilegal di kawasan Blok Cilutung dan Citunun, Karangpaninggal, Desa Karanglayung, Kecamatan Karangjaya, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, jadi perhatian publik usai...
Alfeandra Dewangga

Profil Pemain Timnas Alfeandra Dewangga, Kabarnya akan Bergabung dengan Persib

Sejumlah rumor beredar mengenai Persib Bandung yang hendak merekrut pemain Timnas Indonesia, mulai dari Saddil Ramdani hingga terbaru Alfeandra Dewangga. Kabarnya ini kian merebak usai...
ASUS ExpertBook P3 Siap Meluncur, Sudah US Military Grade

Asus ExpertBook P3 Siap Meluncur, Sudah US Military Grade

Asus Indonesia tengah mempersiapkan peluncuran lini produk terbarunya dalam seri Expert P, yaitu Asus ExpertBook P3. Laptop Asus ini menjadi salah satu perangkat terbaru...
32 Pemain Timnas Indonesia

Jelang Laga Lawan China dan Jepang, Ini 32 Pemain Timnas Indonesia Pilihan Patrick Kluivert

Jelang laga melawan China dan Jepang, PSSI pun akhirnya mengumumkan 32 pemain Timnas Indonesia yang menjadi pilihan Patrick Kluivert. PSSI mengumumkan deretan nama tersebut...
Bantu Sang Kakak Melunasi Sengketa Tanah Senilai 850 Juta, Attila Syach Kita Bersaudara

Bantu Sang Kakak Melunasi Sengketa Tanah Senilai 850 Juta, Attila Syach: Kita Bersaudara

Kasus perselisihan sengketa tanah yang melibatkan aktor papan atas Indonesia Atalarik Syach dengan PT Sapta tampaknya belum menemui titik terang. Hal ini membuat sang...