Minggu, Mei 4, 2025
BerandaBerita PangandaranPengrajin Gula Aren di Pangandaran Terancam 'Gulung Tikar'

Pengrajin Gula Aren di Pangandaran Terancam ‘Gulung Tikar’

Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),- Para pengrajin gula aren di wilayah Kabupaten Pangandaran saat ini mulai mengalami penurunan produksi. Pasalnya, hal itu disebabkan karena populasi pohon aren di wilayah Pangandaran mulai berkurang. 

Dadang, pengrajin gula kawung asal Cimerak, ketika ditemui Koran HR, Selasa (26/04/2016), membenarkan keberadaan pohon aren yang semakin hari semakin sulit didapat. Menurut dia, hal itu sangat berimbas pada produksi gula aren.

“Pohon aren kini menjadi pohon langka. Sedangkan pohon aren yang sudah tua tidak lagi bisa menghasilkan nira,” katanya.

Senada dengan itu, Rahmat, pengrajin gula asal Sidamulih, ketika ditemui Koran HR, Selasa (26/04/2016), mengatakan, saat ini pengrajin gula aren yang masih bertahan rata-rata berada di wilayah pegunungan, seperti di Langkaplancar, sebagian Cijulang dan Cimerak.    

“Sayanya saat ini bahan baku untuk produksi gula aren mulai langka. Itu dikarenakan pohon aren sebagai penghasil nira mulai berkurang. Di wilayah Sidamulih sendiri, pohon aren mulai berkurang karena sebagian pohon mati dan ditebang,” katanya.

Camat Kecamatan Sidamulih, Erik, ketika ditemui Koran HR, Selasa (26/04/2016), mengakui, sebagian besar warganya merupakan pengrajin gula. Namun untuk pengrajin gula aren, jumlahnya tidak signifikan.

“Berdasarkan informasi dari pengrajin, pohon aren hanya mampu bertahan hidup sekitar 15 sampai 20 tahun. Berbeda dengan usia pohon kelapa yang bisa berusia hingga empat generasi,” katanya.

Erik berharap, Dinas Kelautan Pertanian dan Kehutanan (KPK) Kabupaten Pangandaran mencarikan solusi, salah satunya dengan menyediakan bibit pohon aren agar usaha pengrajin gula aren tidak gulung tikar. (Ntang/Koran-HR)

Ole Romeny

Jelang Laga Timnas Lawan China, Ole Romeny Minta Masyarakat Indonesia Nonton di GBK

Timnas akan berhadapan dengan China dalam laga kesembilan grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Penyerang Timnas Indonesia, Ole Romeny meminta dukungan penuh...
Status Tanggap Darurat Bencana

Pergerakan Tanah Ancam 13 Rumah, Pemda Sumedang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana

harapanrakyat.com,- Pemerintah Kabupaten Sumedang, menetapkan status tanggap darurat bencana selama 7 hari kedepan, dalam penanganan pergerakan tanah yang mengakibatkan longsor di Dusun Sukaasih, Desa...
Bencana Pergerakan Tanah di Sumedang

Bencana Pergerakan Tanah di Sumedang, Jalan Kabupaten Terputus dan 13 Rumah Warga Terancam

harapanrakyat.com,- Bencana pergerakan tanah di Sumedang, Jawa Barat, terjadi saat hujan deras mengguyur sejak Sabtu (3/5/2025) petang hingga Minggu (4/5/2025) dinihari tadi. Akibat pergerakan...
Ratusan Ikhwan TQN Suryalaya Sirnarasa Ikuti Manaqib di Agrowisata Cibungureun Leuwi Keris Ciamis

Ratusan Ikhwan TQN Suryalaya Sirnarasa Ikuti Manaqib di Agrowisata Cibungureun Leuwi Keris Ciamis

harapanrakyat.com,- Ratusan ikhwan TQN Ma’had Suryalaya Sirnarasa PPKN mengikuti kegiatan Manaqib di Agrowisata Cibungureun Leuwi Keris, Dusun Guha, Desa Handapherang, Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, Minggu...
Doa Bulan Dzulqa dah, Penuh Kemuliaan Diapit 2 Hari Raya

Doa Bulan Dzulqa dah, Penuh Kemuliaan Diapit 2 Hari Raya

Doa bulan Dzulqa dah perlu umat muslim panjatkan. Hal ini karena bulan tersebut termasuk penuh kemuliaan. Dalam kalender Hijriyah, Dzulqa dah adalah bulan ke...
Mengenal Beberapa Jenis Kupu- Kupu Beracun di Dunia yang Berakibat Fatal

Mengenal Beberapa Jenis Kupu-Kupu Beracun di Dunia yang Berakibat Fatal

Apa yang muncul di benak Anda saat melihat kupu-kupu? Pastinya sebagian besar orang menganggap kupu-kupu merupakan hewan yang cantik dan menawan yang terbang di...