Ilustrasi. Foto: Ist/Net
Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),-
Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Front Pembela Islam (FPI) Kabupaten Ciamis, Provinsi Jawa Barat, KH. Kamaludin, mengimbau Dewan Pimpinan Cabang (DPC) dan Laskar Pembela Islam (LPI) untuk bersatu dalam rangka memerangi narkoba dan kemaksiatan di wilayah Kabupaten Ciamis.
“Mari kita bersatu untuk memerangi narkoba dan kemaksiatan di NKRI yang kita cintai, terutama di wilayah Kabupaten Ciamis, sebab itu semua akan merusak generasi muda dan anak-anak kita yang masih kecil-kecil,” kata Kamaludin, pada kegiatan Musyawarah Cabang DPC FPI dan Dislaskar LPI di Aula Pondok Pesantren Manhajul `Ulum, RT 02 RW 011, Dusun Cigoong, Desa Sirnabaya, Kecamatan Rajadesa, Kabupaten Ciamis, Minggu (15/05/2016) lalu.
Kamaludin menjelaskan bahwa pemerintah pusat sudah menyatakan Indonesia sedang darurat narkoba. Menurut dia, FPI harus turut serta bersama pemerintah memerangi narkoba. FPI juga mengajak seluruh elemen untuk memerangi narkoba dengan cara pendekatan agama.
“Semua ini dikarenakan oleh rasukan-rasukan setan. Mari perangi setan-setan tersebut dengan agama. Maka dari itu kita semua harus mendekatkan diri pada maha pencipta yaitu Alloh SWT,” katanya.
Asisten Daerah II Bidang Ekonomi Pembangunan Kabupaten Ciamis, Soekiman, juga mengajak FPI untuk terlibat dalam memerangi kemaksiatan dan peredaran narkoba di wilayah hukum Kabupaten Ciamis.
“Memang kita harus mendekatkan diri pada maha pencipta, Alloh SWT, yang memberikan kehidupan pada kita, dan kita juga harus menjauhi larangan-Nya, jalankan perintahNya. Narkoba, minuman keras dan kemaksiatan harus diperangi sampai ke akar-akarnya,” kata Soekiman.
“Seandainya mengetahui ada narkoba, minuman keras atau tempat yang dijadikan sarang kemaksiatan, tolong laporkan kepada kami (pemerintah),” kata Soekiman.
Sependapat dengan hal itu, Ketua DPD FPI Provinsi Jawa Barat, Abdul Kohar, menuturkan bahwa narkoba, minuman keras dan kemaksiatan dilarang oleh agama. Belum lagi pemerintah pusat menyatakan Indonesia darurat narkoba.
“Ditambah lagi sekarang banyak korban kekerasan seksual yang disebabkan oleh pengaruh minuman keras dan nakorba. Minuman keras, narkoba dan kemaksiatan semua itu harus diberantas dari muka bumi ini. Jangan dibiarkan berkeliaran, sebab semua itu akan menciptakan malapetaka, baik pada diri kita ataupun pada diri orang lain,” katanya. (Andri/Koran-HR)