Kamis, Mei 15, 2025
BerandaBerita CiamisMeski Menang Telak, Heri Sebut Lini Pertahanan PSGC Ciamis Masih Lemah

Meski Menang Telak, Heri Sebut Lini Pertahanan PSGC Ciamis Masih Lemah

Pelatih PSGC Ciamis, Heri Rafni Kotari

Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),-

Pelatih PSGC Ciamis, Heri Rafni Kotari, mengatakan, timnya berhasil melibas tamunya Persibas Banyumas dengan skor telak 4-0, pada laga lanjutan kompetisi ISC Seri B, di Stadion Galuh Ciamis, Minggu (15/05/2016) sore, menjadi modal penting untuk melakoni laga selanjutnya. Selain itu, hasil 3 poin ini pun menjadi modal untuk melangkah ke babak selanjutnya.

Heri juga mengaku puas dengan penampilan anak asuhnya yang mampu mendominasi permainan hingga tidak memberikan kesempatan kepada tim tamu untuk menciptakan gol. [Berita Terkait: Joko Cetak 2 Gol, PSGC Ciamis Libas Persibas Banyumas 4-0]

“Ini merupakan kemenangan pertama di laga kandang. Tapi, kami pun tidak lantas berpuas diri dengan hasil ini, karena kompetisi masih panjang. Justru kami harus membenahi beberapa kekurangan pada laga tadi. Hanya, kemenangan ini akan dijadikan modal, terutama untuk mengangkat mental anak-anak kami dalam menghadapi laga selanjutnya,” ungkapnya, pada sesi konferensi pers, usai laga PSGC kontra Persibas, di Stadion Galuh Ciamis, Minggu (15/05/2016) sore.

Heri mengaku masih menemukan titik lemah pada skuadnya, terutama di lini pertahanan. Menurutnya, pada babak kedua laga tersebut, lini pertahanan PSGC masih terlihat kedodoran saat mendapat tekanan dari pemain Persibas. “Tapi, masih beruntung gawang kami tidak kebobolan,” imbuhnya.

Heri menambahkan, sebelum laga dimulai, dirinya sebenarnya buta dengan kekuatan Persibas yang kini ditangani pelatih Putut Wijanarko. Meski begitu, kata dia, dirinya mengintruksikan kepada anak-anak asuhannya untuk tampil menyerang dan berusaha mencuri gol lebih awal. “Ternyata pemain kami bermain sesuai intruksi. Dan Alhamdulilah kami memenangkan pertandingan,” ujarnya.

Heri melanjutkan, sebelum melakoni laga kandang selanjutnya melawan Persibangga Purbalingga pada tanggal 21 Mei mendatang, pihaknya harus melakukan evaluasi dan perbaikan di beberapa lini yang dianggap belum bermain maksimal. “Meski menang, namun kami tetap harus mengevaluasi. Hal itu dilakukan agar pada laga berikutnya keselahan pada laga sebelumnya tidak terulang lagi,”pungkasnya. (es/R2/HR-Online)

Gerakan Nasional Tanam Bambu

LSI Denny JA Sebut Gerakan Nasional Tanam Bambu Bakal Jadi Legacy Kuat Presiden Prabowo

harapanrakyat.com,- Bambu, tanaman khas yang kaya manfaat, dinilai sudah saatnya menjadi bagian dari gerakan nasional di Indonesia. Apabila Presiden Prabowo Subianto berhasil menggalakkan Gerakan...
Jalan Raya Mangunreja-Sukaraja

Jalan Raya Mangunreja-Sukaraja di Kabupaten Tasikmalaya Ditutup Total Akibat Longsor

harapanrakyat.com,- Hujan deras mengguyur wilayah Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, menyebabkan terjadinya longsor di Jalan Raya Mangunreja-Sukaraja, Kampung Cibeureum, Desa Tanjungjaya, Kecamatan Mangunreja, Rabu (14/5/2025). Material...
Tol Cisumdawu KM 177

Pergerakan Tanah Ancam Jalan Tol Cisumdawu KM 177 dan 60 Rumah Warga di Sumedang

harapanrakyat.com,- Pergerakan tanah ancam Jalan Tol Cisumdawu KM 177 dan 60 rumah warga di Dusun Bojongtotor, Desa Sirnamulya, Kecamatan Sumedang Utara, Kabupaten Sumedang, Jawa...
Pacar Baru Medina Zein, Ternyata Begini Awal Kedekatannya

Pacar Baru Medina Zein, Ternyata Begini Awal Kedekatannya

Pacar baru Medina Zein membuat netizen penasaran. Medina Zein sendiri memang baru memiliki pacar lagi setelah bercerai beberapa waktu lalu. Kini sang aktris Indonesia...
Paman Setubuhi Keponakan

Bejat, Paman Setubuhi Keponakan di Tasikmalaya karena Kesal Ibu Korban Cerewet

harapanrakyat.com,- Seorang paman setubuhi keponakan perempuan yang masih berusia 7 tahun di Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. Perbuatan bejat sang paman berinisial US...
Granat dan Peluru Aktif

Warga Panik Temukan Granat dan Peluru Aktif di Sumedang, Ini yang Dilakukan Petugas

harapanrakyat.com,- Warga Desa Cisempur, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, mendadak tegang setelah seorang warga menemukan granat dan peluru aktif sebanyak 24 butir di...