Ilustrasi Begal. Foto: Ist/Net
Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),-
Aksi pembegalan sepeda motor terjadi di Jalan Raya Sadayana- Kawali atau tepatnya di Dusun Indrayasa, Desa Kawali, Kecamatan Kawali, Kabupaten Ciamis, Rabu (11/05/2016) lalu. Namun, si begal dalam aksinya memakai modus baru, yakni dengan cara menipu korbannya sebelum melakukan perampasan motor.
Rizal, pemuda asal Dusun Ciawitali RT 04/02 Desa Gereba, Kecamatan Cipaku, adalah korbannya. Motornya dirampas oleh dua orang pria tak dikenal yang berboncengan menggunakan sepeda motor di daerah tersebut.
Menurut Rizal, saat ditemui HR Online, di Mapolsek Kawali, Kamis (12/05/2016), kejadian pembegalan yang menimpa dirinya terjadi sektiar pukul 14.00 WIB. Kejadiannya berawal ketika korban melintas di daerah Desa Ciakar, dibuntuti oleh sepeda motor yang berboncengan. Meski sempat curiga dengan gerak-gerik motor yang berada di belakangnya, namun dia tidak menghiraukan.
“Karena waktu itu siang hari. Jadi, saya tidak takut meski sempat curiga dengan gerak gerik sepeda motor yang membuntuti saya,” katanya.
Namun, saat memasuki daerah Dusun Indrayasa, Desa Kawali, lanjut dia, sepeda motor yang membuntutinya semakin menempel dan kemudian memepetnya dari depan. “Saya waktu itu kaget. Kok motor itu tiba-tiba memepet motor saya. Saya pun terpaksa berhenti,” katanya.
Saat berhenti, sambung dia, salah seorang tak dikenal itu menanyakan nama Ajat Iting warga Sadananya. Mendengar pertanyaan itu, Rizal langsung menyahutnya dan kebetulan nama itu memang benar saudaranya. “Orang itu mau menitipkan undangan buat Pak Ajat Iting. Dan memang benar Pak Ajat saudara saya. Saat itu saya menyanggupi untuk dititipi surat undangan,” katanya.
Namun naas, terang Rizal, saat dirinya turun dari sepeda motornya untuk mengambil surat undangan ke orang tersebut, tiba-tiba orang yang dibonceng turun dari motor dan langsung membawa kabur motornya. “Saya waktu itu sempat bengong karena kaget. Ternyata orang itu menipu saya dengan target akan merampas motor saya,” katanya.
Rizal mengaku dirinya tidak mengenali dua orang pejahat tersebut. Karena saat bertemu, keduanya memakai helm tutup. “Saat motor dirampas, saya sempat minta tolong ke warga setempat. Namun, penjahat itu dengan cepat melajukan sepeda motornya, sehingga sulit dikejar,” ujarnya.
Menurut Rizal, usai kejadian dirinya tidak langsung melapor ke polisi. Dia memilih untuk memberitahukan kejadian tersebut kepada keluarganya. “Tapi, waktu itu saya melaporkan kejadian ini ke aparat desa setempat. Nah, baru sekarang saya melapor resmi ke Polsek Kawali,” ujarnya.
Rizal mengatakan, motornya yang dirampas begal adalah motor Honda Beat keluaran tahun 2014 dengan nopol B 4906 EQB. “Sementara nomor mesinnya JFN IE 1014393 dan nomor rangkanya MH I JFN 11XEK02981. Apabila ada yang menemukan motor saya, mohon segera melapor ke pihak kepolisian,” katanya. (Dji/R2/HR-Online)