Kamis, Mei 29, 2025
BerandaBerita PangandaranProfeser Amerika Sebut di Pangandaran Masih Berpotensi Terjadi Bencana Tsunami

Profeser Amerika Sebut di Pangandaran Masih Berpotensi Terjadi Bencana Tsunami

Profesor Ahli Geologi dari Amerika Serikat, Ron Haris, bersama ahli Geologi dari Universitas Veteran Yogyakarta, selama pekan lalu melakukan penelitian terkait potensi bencana tsunami di pesisir laut selatan Jawa Barat, termasuk di pesisir laut Pangandaran.

Dari hasil penelitian tersebut, diperoleh fakta mengejutkan, dimana bencana tsunami Pangandaran yang terjadi pada tahun 2006 lalu merupakan pembukaan jelang meletusnya bencana serupa yang lebih besar. Dengan begitu, di pesisir laut Pangandaran belum aman dari Tsunami. Padahal, peristiwa tsunami biasanya siklus yang terjadi 100 tahun sekali.

“Di laut selatan pulau jawa saat ini tersimpan sebuah energi yang sedang berkumpul. Dan energi tersebut berasal dari kerak bumi yang terus bergerak. Terlebih, di dasar laut selatan pulau jawa terdapat dua lempengan yang mempertemukan antara lempengan indoaustralia dan lempengan pasifik,” katanya, saat ditemui HR Online, di kantor BPBD Kabupaten Pangandaran, Sabtu (14/05/2016) lalu.

Apabila kedua lempengan tersebut bertemu dan saling bergesekan, lanjut Ros, maka dengan sendirinya akan terjadi guncangan bumi yang sangat kuat dan bisa menimbulkan bencana tsunami.

“Apabila peristiwa ini terjadi, maka akan lebih besar dari tsunami di Aceh. Jadi, tsunami yang terjadi pada tahun 2006 silam di pesisir pantai selatan, hanya tsunami pembuka saja. Dan yang lebih besarnya belum terjadi,” kata professor jebolan Brigham Young University Amerika ini.

Ron yang fasih bahasa Indonesia ini, melanjutkan, peristiwa besar tsunami di Indonesia pernah terjadi pada tahun 1500, tahun 1584, tahun 2004 di Aceh, kemudian disusul di Pangandaran pada tahun 2006. “Tsunami Aceh peristiwa paling besar sepanjang sejarah tsunami di Indonesia,” imbuhnya.

Sementara itu, seorang ahli geologi dari Universitas Veteran Jogjakarta, Hanif, mengatakan, pihaknya  telah melakukan penelitian di Pangandaran atau tepatnya di salah satu sungai yang tidak jauh dari laut.

Dari penelitian itu, ditemukan lapisan pasir laut dan biota laut yang sudah terkubur. Setelah dilakukan penelitian secara detail, ternyata lapisan itu sudah berumur 400 tahun. Diduga 400 tahun ke belakang di Pangandaran pernah terjadi bencana tsunami.

“Info dari BMKG bahwa di Pangandaran sebelumnya pernah terjadi tsunami yang korbannya jauh lebih besar dari tsunami tahun 2006. Info itu ternyata akurat, karena sesuai dengan hasil penelitian kami,” katanya.

Hanif pun meminta masyarakat Pangandaran yang berada di pesisir pantai untuk mengetahui ciri-ciri akan terjadi bencana tsunami. Selain itu, masyarakat pun harus tahu cara evakuasi bencana.

“Ketika akan terjadi tsunami, alam memberikan ciri-ciri. Hal itu yang harus diketahui untuk meminimalisir banyaknya korban,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala BPBD Kabupaten Pangandaran, Nana Ruhena, mengatakan, pihaknya telah melakukan berbagai upaya memberikan penjelasan tentang bencana tsunami kepada masyarakat. Tak hanya tsunami saja, penjelasan terkait bencana lainnya pun sudah disampaikan.

“Bahkan, kami telah membentuk FKDM di seluruh desa. Hal itu dilakukan agar masyarakat terlatih dan siap ketika menghadapi bencana,” ujarnya. (Ntang/R2/HR-Online)

Kapal Asing Berbendera Malaysia

Kapal Asing Berbendera Malaysia Masuk Perairan Garut, Polairud Periksa Kapten Kapal

harapanrakyat.com,- Sebuah kapal asing berbendera Malaysia bernama SEAPUP memasuki kawasan perairan Santolo, Garut, Jawa Barat, tanpa memberikan informasi terlebih dahulu. Satuan Polisi Air dan...
Soedrajat Argadiredja

Kasus Tunjangan Rumdin Anggota DPRD Kota Banjar, Soedrajat Argadiredja Buka-bukaan Usai Diperiksa Kejaksaan

harapanrakyat.com,- Mantan Anggota DPRD Kota Banjar, Jawa Barat, Soedrajat Argadiredja buka-bukaan perkara dugaan korupsi tunjangan rumah dinas dan transportasi pada anggaran Sekretariat DPRD Kota...
Fitur Secret Chat Telegram Hilang

Cara Menggunakan Fitur Secret Chat Telegram Hilang

Mirip dengan berbagai aplikasi pesan lainnya, Telegram menawarkan kemampuan yang memungkinkan para penggunanya untuk mengirim pesan sementara. Lalu akan terhapus secara otomatis setelah jangka...
Hati-Hati, Inilah Kerusakan iPhone yang Tidak Bisa Diperbaiki

Hati-Hati, Inilah Kerusakan iPhone yang Tidak Bisa Diperbaiki

Pengguna gadget perlu tahu apa saja kerusakan iPhone yang tidak bisa diperbaiki. Dengan begitu, bisa lebih berhati-hati saat membawa maupun mengoperasikan HP iPhone kesayangannya....
Penyebab Masalah Beat Karbu Brebet di Putaran Bawah

Penyebab Masalah Beat Karbu Brebet di Putaran Bawah

Bingung saat motor Beat karbu brebet di putaran bawah? Sebenarnya, masalah pada motor matic ini bukan hanya karena telat mengisi bahan bakar saja. Pasalnya,...
Tempat Peribadatan JAI

Tempat Peribadatan JAI Dibangun Lagi, Pemkot Banjar akan Tegakan Perwal Melalui Pendekatan

harapanrakyat.com,- Pemerintah Kota Banjar, Jawa Barat, akan berupaya melakukan penegakan Peraturan Walikota (Perwal) No. 450/Kpts.155.Huk/2011, terkait aktivitas pembangunan kembali tempat peribadatan JAI (Jemaat Ahmadiyah...