Ilustrasi. Photo : makintahu.com
Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),-
Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pangandaran, Muhrodin Susilawan, menuturkan, Bali memerlukan waktu sekitar 50 tahun untuk menata kepariwisataan. Sedangkan Pangandaran targetnya harus tertata dalam waktu 10 tahun.
“Kunci untuk mencapai target kunjungan wisatawan seperti Bali, Dinas Pariwisata harus lebih dekat dengan Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI). Karena HPI adalah ujung tombak pariwisata, baik lokal maupun Internasional. Mereka sudah diuji kompetensi dan disertifikasi oleh BSN,” katanya.
Muhordin menyarankan agar Dinas Pariwisata tidak melupakan jasa-jasa HPI yang sudah memberikan kontribusi kepada pembangunan Pariwisata Kabupaten Pangandaran. Misalnya Green Canyon sudah mendatangkan PAD dan peningkatan ekonomi masyarakat sekitar yang tidak sedikit.
Kepala Bidang Sarana Prasarana Dinas Pariwisata Pangandaran, Edi Kusnadi, berharap kebaikan HPI bisa dikembangkan dan dikemas lebih baik lagi, sehingga bisa mewujudkan Visi Kabupaten Pangandaran menjadi tujuan wisata dunia.
Menurut Edi, saat ini dampak ekonomi pariwisata baru bisa dirasakan oleh masayarakat yang bersentuhan langsung dengan daerah tujuan objek wisata. Edi berharap, rakyat Pengandaran bisa merasakan dampak positif dari Pariwisata.
“Kami dari Dinas Pariwisata siap untuk memikirkan dan mengusulkan program kebutuhan HPI,” katanya. (Askar/Koran-HR)