Senin, September 8, 2025
BerandaBerita CiamisPemohon Kartu Kuning di Ciamis Melonjak Dua Kali Lipat

Pemohon Kartu Kuning di Ciamis Melonjak Dua Kali Lipat

Jumlah pemohon pembuatan kartu kuning di  Kabupaten Ciamis melonjak hingga lebih dari dua kali lipat. Lonjakan tersebut karena saat ini banyak lulusan SMA di Kabupaten Ciamis. Photo: Dian Sholeh WP/ HR

Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),-

Jumlah pemohon pembuatan kartu kuning di  Kabupaten Ciamis melonjak hingga lebih dari dua kali lipat. Lonjakan tersebut karena saat ini banyak lulusan SMA di Kabupaten Ciamis. Adanya lonjakan pembuatan kartu kuning tersebut kebanyakannya yang memilih bekerja daripada melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.

Hal tersebut dikatakan Kabid Tenaga Kerja Dinas Sosial Transmigrasi dan Tenaga Kerja Kabupaten Ciamis, Darwan, saat ditemui Koran HR, pekan lalu. Darwan mengatakan pemohon kartu kuning melonjak tajam dibandingkan bulan-bulan dan hari-hari biasanya.

Lonjakan tersebut terjadi pada awal Bulan April. Rata-rata perharinya mencapai 70 pemohon. Dan dari Januari sampai Maret hanya sekitar 30-an. Artinya ada lonjakan dua kali lipat.

“Perbulan pembuatan kartu kuning, saat Bulan Januari sampai Maret sekitar 600 pemohon. Sedangkan saat memasuki Bulan April atau pasca Ujian Nasional mencapai 1316 pemohon,” katanya.

Darwan menuturkan, yang mendominasi pemohon kartu kuning yaitu dari lulusan SMA/ SMK sebanyak 1139 pemohon, SMP 84 pemohon, lulusan SD 21 pemohon, lulusan D3 13 pemohon dan S1 sebanyak 58 pemohon.

Lebih lanjut, Darwan menyebutkan, saat memasuki bulan Mei atau setelah adanya kepastian kelulusan tingkat SLTA, ternyata terjadi peningkatan kembali. Itu rata-ratanya perhari mencapai 100 pemohon.

Meningkatnya pemohon kartu kuning hampir selalu terjadi setiap tahun, khususnya setelah pengumuman kelulusan SMA/ SMK/ MA. Namun kondisi tersebut hanya bertahan paling lama sekitar sebulan.

Selain itu, permintaan juga akan meningkat ketika ada penerimaan PNS. Untuk dapat memberikan pelayanan kepada semua pemohon, maka Disnakertrans sengaja menyiapkan stok blanko lebih untuk permohonan kartu kuning.

“Stok blangko kartu kuning sejauh ini masih mencukupi dan tidak khawatir akan kehabisan,” ucapnya.

Tambah Darwan, banyaknya permintaan atau pemohon pembuatan kartu kuning mengindikasikan tingkat pencari kerja di Kabupaten Ciamis masih cukup tinggi, terutama para pencari kerja yang baru saja lulus sekolah setingkat SMA.

Sementara itu pemohon kartu kuning, Linda, salah satu lulusan SMA mengatakan, dirinya membuat kartu kuning untuk keperluan masuk melamar pekerjaan di salah satu perusahaan di daerah Bekasi Timur.

“Saya lebih memilih bekerja, karena sudah tidak punya ayah lagi. Dan ingin membahagiakan ibu. Rencananya saya akan melamar bekerja ke daerah Bekasi, kebetulan ibu saya juga kerja di Bekasi, katanya ada lowongan pekerjaan,” tuturnya. (DSW/Koran-HR)

BERITA TERBARU