Jumat, Mei 2, 2025
BerandaBerita CiamisPenertiban Lapak PKL di Ciamis, Satpol PP & Pedagang Adu Mulut

Penertiban Lapak PKL di Ciamis, Satpol PP & Pedagang Adu Mulut

Petugas Satpol PP Kabupaten Ciamis sedang melakukan pembongkaran lapak PKL di komplek Toserba Yogya. Photo: Eli Suherli/HR.

Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),-

Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Ciamis, melakukan penertiban belasan lapak Pedagang Kaki Lima (PKL) di komplek Toserba Yogya, Jalan Stasiun Ciamis, Senin siang tadi (23/05/2016).

Namun, dalam proses penertiban tersebut sempat mendapat perlawanan dari para pedagang, sehingga terjadi saling adu mulut antara petugas dengan pedagang yang tidak terima tempat mereka berjualan digusur.

Aksi adu mulut tak berlangsung lama, dan petugas pun tetap membongkar lapak PKL yang dinilai sudah melanggar Peraturan Daerah (Perda) Nomor 10 Tahun 2012 tentang Kebersihan, Ketertiban dan Keindahan.

Kepala Bidang Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat Satpol PP Kabupaten Ciamis, Dedi Iwa Saputra, mengatakan, pemerintah melakukan penertiban terhadap lapak PKL yang didirikan di atas trotoar secara permanen, sehingga mengganggu karena menyerobot hak para pejalan kaki.

“Ini kita hanya penertiban K3 sesuai dengan aturan yang berlaku. Penertiban ini bukan yang terakhir, karena kita akan terus melakukan penertiban,” ujarnya, kepada HR Online, saat ditemui disela-sela penertiban.

Dedi juga mengakui, bahwa dalam penertiban ini memang petugas sempat bersitegang dengan para PKL dan juga perwakilan PKL yang telah memberikan fasilitas. Sehingga mereka jadi punya kekuatan untuk memperjuangkan tenda para PKL tersebut.

“Sebetulnya kami sudah memberi peringatan sebelumnya, negoisasi sudah dua kali dilaksanakan, dan ini sudah surat peringatan ke tiga. Tetapi ini zona terlarang jadi harus ditertibkan,” tegasnya.

Menurut Dedi, dari dulu Satpol PP tidak pernah melarang para PKL berjualan, namun ketika mereka berjualan di tempat yang dilarang maka dengan tegas pihaknya akan menertibkan.

Namun, pihaknya tidak memiliki solusi untuk relokasi para PKL, karena yang memiliki kebijakan itu adalah instansi terkaitnya, yakni Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag).

“Satpol PP ini statis untuk penegakkan dan penertiban serta perlindungan, hanya kita persuasif awalnya. Penertiban juga akan terus kita lakukan,” pungkasnya. (es/R3/HR-Online)

Pemain Terbaik BRI Liga

4 Pemain Ini Layak Jadi Pemain Terbaik BRI Liga 1 2024/2025, 3 Diantaranya dari Persib

Memiliki performa impresif, 4 pemain yang layak menjadi pemain terbaik BRI Liga 1 2024/2025, 3 pemain diantaranya dari Persib Bandung. Kompetisi BRI Liga 1 2024...
Gelar Juara Liga 1

Selangkah Lagi Raih Gelar Juara Liga 1, Hadiah Fantastis Menanti Persib Bandung!

Persib Bandung memiliki peluang besar untuk meraih gelar juara Liga 1 di musim kali ini. Tim dengan julukan Maung Bandung ini bahkan masih memimpin...
Gara-gara Ngantuk, Polres Sumedang Tetapkan Sopir Travel Jadi Tersangka Kecelakaan Maut di Tol Cisumdawu 

Gara-gara Ngantuk, Polres Sumedang Tetapkan Sopir Travel Jadi Tersangka Kecelakaan Maut di Tol Cisumdawu 

harapanrakyat.com,- Polres Sumedang tetapkan sopir travel bernomor polisi D-7838-AV, Imat Hendrawan (41), yang terlibat kecelakaan dengan Truk Wing Box bernomor polisi B-9652-TEZ di jalan...
pengedar ganja

Polres Cimahi Bekuk Dua Pengedar Ganja, Salah Satunya Kurir Jasa Ekspedisi

harapanrakyat.com – Polres Cimahi, Jawa Barat, berhasil mengamankan dua pengedar ganja berinisial WFP dan AF. Polisi telah menetapkan WFP dan AF sebagai tersangka. Polisi...
Tunggu Hasil Lab, Dapur MBG Rajapolah Tasikmalaya Ditutup Sementara Waktu Akibat Ada Kasus Dugaan Keracunan Massal

Tunggu Hasil Lab, Dapur MBG Rajapolah Tasikmalaya Ditutup Sementara Waktu Akibat Ada Kasus Dugaan Keracunan Massal

harapanrakyat.com,- Akibat adanya ratusan siswa yang diduga keracunan makanan, dapur MBG Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya untuk sementara berhenti beroperasi. Hal itu untuk menunggu hasil...
Jumlah Korban Dugaan Keracunan Menu MBG Bertambah, Ini Kata Dinas Pendidikan Kabupaten Tasikmalaya

Jumlah Korban Dugaan Keracunan Menu MBG Bertambah, Ini Kata Dinas Pendidikan Kabupaten Tasikmalaya

harapanrakyat.com,- Jumlah pelajar yang mengalami dugaan keracunan menu Makan Bergizi Gratis (MBG), di Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, sampai Jumat (2/5/2025) mencapai 400...