Senin, Mei 5, 2025
BerandaBerita PangandaranHNSI Pangandaran Sarankan Kapal FV Viking Ditenggelamkan

HNSI Pangandaran Sarankan Kapal FV Viking Ditenggelamkan

Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),- Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Pangandaran, Provinsi Jawa Barat, angkat bicara mengenai insiden tumpahnya bahan bakar kapal FV Viking yang kemudian mencemari kawasan Pasir Putih Pantai Barat Pangandaran.

Sekretaris HNSI, Asep Noordin, ketika dimintai tanggapan, Senin (20/06/2016), mengatakan, pada prinsipnya HNSI mengapresiasi langkah yang dilakukan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, menjadikan kapal FV Viking sebagai monumen ilegal fishing di Indonesia. [Berita Terkait: Pasca Tercemar, Banyak Wisatawan Urung Berenang di Pasir Putih Pangandaran]

“Saya secara pribadi dan organisasi setuju dengan itu. Tetapi tidak semudah itu karena disana ada banyak yang dipikirkan, seperti keberadaan biota laut  dan terumbu karang. Apalagi Kapal FV Viking belum disterilkan dari limbah, oli dan bahan bakar. Di kapal itu informasinya bisa menampung oli mesin sebanyak 7 ton dan juga bahan bakar sampai ribuan ton. Ini sangat penting untuk dikosongkan terlebih dahulu supaya aman,” kata Anggota DPRD Pangandaran dari Fraksi PDIP ini.

Asep Noordin berharap Pemerintah, mulai dari Pemerintah Daerah Kabupaten Pangandaran, Provinsi Jawa Barat dan pusat, dalam hal ini Kementrian Kelautan dan Perikanan untuk segera menyelesaikan permasalahan tersebut. [Berita Terkait: Bupati Pangandaran Tak Sepakat Kapal FV Viking Dipindahkan]

“Saran kami, kapal tersebut kalau sudah steril baiknya ditenggelamkan saja di sekitar taman laut Pantai Barat. Di sana bisa untuk wisata diving dan snorkling, pasti menarik sebagai obyek wisata baru. Dan itu ada di daerah yang lainnya, menyelam bisa sambil menelusuri lorong-lorong kapal,” kata Asep Noordin.

Saran itu, kata Asep Noordin, untuk menghindari bencana di kemudian hari. Soalnya, kalau disimpan di permukaan, nanti kalau ada rob atau ombak besar, pasti akan bergeser dan akan merusak terumbu karang dan biota laut lainnya.

“Ini yang tidak kami harapkan, terganggunya biota laut dan terumbu karang di taman laut Pantai Barat yang sudah terkenal sampai ke mancanegara. Kan sayang kalau obyek wisata tersebut punah,” pungkasnya. (Mad/Koran-HR)

Berita Terkait

KKP dan DKPK Pangandaran Keluarkan Minyak dan Limbah dari Kapal FV Viking

Dinas KPK Sebut Solar dan Oli Kapal FV Viking Cemari Laut Pangandaran

Bupati Pangandaran: Pencemaran dari Kapal FV Viking Tidak Seheboh di Medsos

Orang tua takut-takuti anak dengan barak militer di Jabar

Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Tanggapi Orang Tua yang Takut-takuti Anak dengan Barak Militer

harapanrakyat.com,- Belakangan ini, beredar di media sosial potret sejumlah orang tua memposting kegiatan anaknya sembari menggunakan nama Dedi Mulyadi dan program barak militer sebagai...
Pendidikan siswa di barak militer Jabar

Dedi Mulyadi Tahan Tangis Saat Tunjukkan Momen Pendidikan Siswa di Barak Militer, Warganet Ikut Terharu

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, membagikan momen haru saat mendampingi puluhan siswa SMP di Purwakarta menjalani pembinaan di barak militer. Ia tampak menahan...
Truk di Garut hantam rumah dan pohon sampai rungkad

Gegara Pengemudi Ngantuk, Truk di Garut Hantam Benteng Rumah dan Pohon sampai Rungkad

harapanrakyat.com,- Sebuah truk di Garut, Jawa Barat, Minggu (4/5/2025) mengalami kecelakaan tunggal. Truk tersebut menabrak sebuah benteng rumah hingga jebol hingga merobohkan pohon tua....
Ole Romeny

Jelang Laga Timnas Lawan China, Ole Romeny Minta Masyarakat Indonesia Nonton di GBK

Timnas akan berhadapan dengan China dalam laga kesembilan grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Penyerang Timnas Indonesia, Ole Romeny meminta dukungan penuh...
Status Tanggap Darurat Bencana

Pergerakan Tanah Ancam 13 Rumah, Pemda Sumedang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana

harapanrakyat.com,- Pemerintah Kabupaten Sumedang, menetapkan status tanggap darurat bencana selama 7 hari kedepan, dalam penanganan pergerakan tanah yang mengakibatkan longsor di Dusun Sukaasih, Desa...
Bencana Pergerakan Tanah di Sumedang

Bencana Pergerakan Tanah di Sumedang, Jalan Kabupaten Terputus dan 13 Rumah Warga Terancam

harapanrakyat.com,- Bencana pergerakan tanah di Sumedang, Jawa Barat, terjadi saat hujan deras mengguyur sejak Sabtu (3/5/2025) petang hingga Minggu (4/5/2025) dinihari tadi. Akibat pergerakan...