Ade Supardi (66), warga RT 20/RW 02, Blok Riung Gunung, Dusun Mulyasari, Desa Purwasari, Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Ciamis, Provinsi Jawa Barat, tinggal sendiri di sebuah gubuk. Foto: Andri Hamara/HR
Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),-
Ade Supardi (66), warga RT 20/RW 02, Blok Riung Gunung, Dusun Mulyasari, Desa Purwasari, Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Ciamis, Provinsi Jawa Barat, tinggal sendiri di sebuah gubuk sederhana berukuran 4 x 2,5 meter, berlantaikan tanah dan penerangan lilin.
Sayang, selama ini Ade Supardi tidak pernah mendapat bantuan dari pemerintah. Padahal dia sangat membutuhkan bantuan dan perhatian dari pemerintah. Apalagi di usia kepala enam ini dia sering sakit-sakitan.
Ketika ditemui Koran HR, pekan lalu, Ade mengaku terpaksa menempati rumah yang dibangun diatas tanah milik orang lain. Dia mengaku tinggal sendiri dengan kondisi yang memprihatinkan.
“Banyak yang datang kesini, melakukan pendataan, tapi saya tidak tau apa yang mereka data. Termasuk ada juga yang datang dan menjanjikan bantuan, tapi sampai sekarang tidak pernah ada realisasinya,” kata Ade.
Kepada Koran HR, Ade sebenarnya tidak mau mengandalkan bantuan dan pemberinan dari warga dan tetangga. Tapi apa boleh buat, kondisi fisik Ade tidak memungkinkan untuk dirinya menjalankan pekerjaan berat.
“Mau berdagang modal tidak punya, mau bertani sawah juga tidak punya. Tapi untungnya, masih ada warga yang memberikan kepercayaan kepada saya untuk mengelola kolam ikan lele,” katanya.
Kolam ikan lele itu milik Suhada, warga RT 20 RW 05, Dusun Sindangjaya, Desa Sindangjaya, Kecamatan Mangunjaya, Kabupaten Pangandaran.
Saat ditemui Koran HR, Suhada mengaku prihatin dengan kondisi Ade. Sebagai sesama manusia, Suhada mengaku berkewajiban untuk memberikan bantuan kepada yang membutuhkan. Dia berharap, pemerintah memberikan perhatian kepada Ade. (Andri/Koran-HR)