Tumpahan solar dari Kapal FV Viking mencemari air laut di kawasan Pasir Putih Pangandaran. Foto: Madlani/HR
Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),-
Pemkab Pangandaran sudah meminta bantuan kepada PT. Pertamina Cilacap untuk mengatasi Kapal FV Viking yang bahan bakar solarnya tumpah hingga mencemari air laut Pantai Pasir Putih Pangandaran, Sabtu (18/06/2016). Selain itu, Pemkab Pangandaran pun sudah melakukan koordinasi dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan untuk mengatasi pencemaran yang ditimbulkan dari kapal tersebut.
Bupati Pangandaran, Jeje Wiradinata, ketika dihubungi HR Online, via telepon selulernya, Sabtu (18/06/2016) malam, mengaku sudah mendapat laporan terkait tumpahnya solar dari Kapal FV Viking. Menurutnya, setelah mendapat laporan, pihaknya langsung melakukan koordinasi dengan PT Pertamina Cilacap. [Berita Terkait: Ini Penyebab Kapal FV Viking Tumpahkan Solar dan Cemari Laut Pangandaran]
“Sekitar pukul 09.00 WIB, saya mendapat kabar tersebut. Setelah itu, saya langsung menghubungi Pertamina Cilacap agar segera mengatasi tumpahan solar supaya tidak mencemari laut semakin luas. Dari komunikasi tadi, Pertamina menyanggupi hari Selasa (21/06/2016) mereka akan turun ke Pangandaran,” ujarnya.
Jeje menambahkan, PT. Pertamina memiliki tim khusus untuk mengatasi pencemaran minyak yang tumpah ke laut. Saat kapal tersebut diledakan, pada bulan Maret lalu, kata Jeje, sempat menumpahkan solar ke laut. “Saat itu yang menangani tumpahan solar ke laut, yaitu dari tim Pertamina. Jadi, untuk kasus ini pun kami akan menggunakan kembali jasa Pertamina,” katanya. (Mad/R2/HR-Onlne)
,- Pemkab Pangandaran sudah meminta bantuan kepada PT. Pertamina Cilacap untuk mengatasi Kapal FV Viking yang bahan bakar solarnya tumpah hingga mencemari air laut Pantai Pasir Putih Pangandaran, Sabtu (18/06/2016). Selain itu, Pemkab Pangandaran pun sudah melakukan koordinasi dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan untuk mengatasi pencemaran yang ditimbulkan dari kapal tersebut.){kind=link}