Manajer PSGC Ciamis, Herdiat Sunarya
Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),-
Pasca dicabutnya sanksi FIFA terhadap PSSI, membuat seluruh klub sepakbola professional mendesak agar segera dilakukan pembenahan di tubuh organisasi tertinggi sepakbola di Indonesia tersebut. Salah satu tuntutan klub, yakni meminta PSSI agar menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) pada bulan Agustus mendatang dengan agenda utama adalah mengganti ketua dan kepengurusan PSSI saat ini.
Manajer PSGC Ciamis, Herdiat Sunarya, mengatakan, setelah intens melakukan komunikasi dengan sejumlah manajer dan owners klub professional di Indonesia, disepakati bahwa mayoritas klub kini menghendaki menggelar KLB dalam rangka perbaikan sepakbola nasional.
“Khususnya sikap PSGC Ciamis bahwa KLB merupakan harga mati yang harus segera dilakukan. Hal itu demi menciptakan perubahan dalam tubuh PSSI dan juga sepakbola di tanah air,”ungkapnya, kepada HR Online, Kamis (16/06/2016).
Menurut Herdiat, setelah KLB digelar, pihaknya tidak akan mempersoalkan siapa Ketua PSSI pengganti nanti. Asalkan, kata dia, dalam proses pemilihannya dilakukan secara demokratis dan dalam kerangka semangat perubahan untuk sepakbola di tanah air.
“Yang paling penting, kisruh antara pemerintah dengan PSSI harus berakhir pasca KLB. Kami pun berharap kedua kompenen ini harus bersinergi dalam memajukan persepakbolaan nasional,” katanya.
Herdiat menambahkan, pihaknya menginginkan struktur pengurus PSSI yang baru nanti bisa diterima oleh semua pihak, baik oleh klub, penggiat sepakbola nasional maupun pemerintah.
“Saat ini tercatat sebanyak 85 klub, baik dari klub ISC Seri A maupun klub ISC Seri B, sudah menyatukan satu persepsi, yakni salah satunya menuntut agar KLB PSSI harus segera digelar,” ujarnya.
Herdiat menjelaskan, dari komunikasi terakhir dengan 85 klub, disepakati bahwa KLB PSSI ditargetkan harus digelar pada bulan Agustus mendatang.
“Mudah-mudahan setelah KLB digelar, kompetisi sepakbola di Indonesia bisa bergulir dengan baik. Karena kami memandang bahwa KLB-lah jalan satu-satunya untuk menciptakan perubahan dan membangkitkan kembali sepakbola nasional,”pungkasnya. (es/R2/HR-Online)