Tambak udang dan bandeng di Desa Karangjaladri, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran, terendam banjir pasang laut. Akibatnya, petani merugi ratusan juta rupiah. Foto: Asep Kartiwa/HR
Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),-
Puluhan hektar tambak udang dan bandeng di Desa Margacinta, Kecamatan Cijulang, dan Desa Karangjaladri, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran, terendam akibat terkena dampak banjir pasang laut, Selasa (07/06/2016). Akibatnya, petani merugi puluhan juta rupiah akibat udang dan bandeng siap panen tersapu ke sungai yang berada di muara laut.
Kardin, seorang nelayan Bojongsalawe, mengatakan, banjir yang disebabkan dari air laut pasang merupakan siklus alam yang terjadi setiap lima tahun sekali. “Kami menyebut peristiwa alam ini pancaroba. Dalam beberapa hari terakhir ini air laut meluber ke pesisir pantai akibat gelombang ombak lebih besar dari biasanya,” katanya, kepada Koran HR, Selasa (07/06/2016).
Kardin menambahkan, akibat air laut terus terdorong gelombang ombak ke pesisir pantai, membuat tambak yang lokasinya tak jauh dari pantai terendam. Hal itu pun menyebabkan udang dan bandeng yang berada di tambak tersapu ke muara laut. “Pancaroba ini biasanya berlangsung selama satu minggu. Petani tambak tidak memperhitungkan akan terjadi banjir tahunan ini. Akibatnya, mereka merugi,” katanya.
Kondisi ini, lanjut Kardin, dimanfaatkan oleh para nelayan. Di saat ikan bandeng kabur dari tambak, kata dia, para nelayan memasang parel atau berenong untuk menangkap ikan yang keluar dari tambak.
“Alhamdulilah, kami bisa dapat ikan bandeng mencapai puluhan kilogram. Warga pun menggunakan berbagai peralatan untuk menangkap ikan bandeng tersebut. Kalau bandeng sudah lepas dari tambaknya, maka sudah milik bersama,” katanya sembari tertawa.
Sementara itu, salah seorang pemilik tambak, Didi, mengatakan, dirinya merugi puluhan juta rupiah akibat banjir pasang laut tersebut. “Ikan bandeng yang beberapa minggu lagi siap panen akhirnya kabur ke sungai, karena tanggul tambak terendam banjir hingga ketinggian 50 cm,” katanya. (Askar/Koran-HR)