Jumat, Maret 28, 2025
BerandaBerita PangandaranBegini Alasan Sekolah di Pangandaran Lakukan Pungutan Kepada Siswa

Begini Alasan Sekolah di Pangandaran Lakukan Pungutan Kepada Siswa

Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),- Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Padaherang Kabupaten Pangandaran memilih tidak memungut apapun biaya sekolah yang dibebankan kepada siswa baru. Kendati demikian, SMKN 1 Padaherang membuat kebijakan pengecualian pungutan hanya kepada siswa luar daerah Kabupaten Pangandaran.

Drs. Dede Tarlana, Kepala Sekolah SMKN 1 Padaherang menyatakan kebijakan tersebut berdasarkan kesepakatan rapat dan koordinasi dengan komite sekolah dan orang tua siswa. Sedangkan dalam kehadiran rapat yang mencapai 80%, Drs. Dede Tarlana memberlakukan pungutan terhadap siswa luar daerah.

“Dulu kita rapat pada 1 Juli 2016 yang dihadiri oleh orang tua, komite serta jajaran SMKN 1 Padaherang. Kita menyampaikan bahwa pungutan tersebut hanya untuk siswa asal luar Pangandaran. Selain itu juga karena Padaherang merupakan daerah perbatasan dan hampir 30% siswa berasal dari luar Padaherang. Jadi, ini merupakan otonomi daerah dan Perbupnya tidak diatur,” jelasnya kepada HR Online saat ditemui diruang kerjanya, Senin (18/7/2016).

Sedangkan untuk siswa yang berasal dari Kabupaten Pangandaran, lanjut Drs. Dede Tarlana, tidak dibenarkan bahwa pihak sekolah telah melakukan pungutan.

“Tidak benar kalau siswa asal Pangandaran dipungut SPP maupun DSP. Semua kita gratiskan kecuali pakaian saja. Tapi kami sudah menyampaikan dalam rapat bersama orang tua siswa dan mereka semua sepakat,” imbuhnya.

Lebih jauh, Dede mengatakan subsidi dari APBD sebesar Rp.100.000 persiswa asal Pangandaran. Sedangkan biaya pakaian seragam dan perlengkapan sekitar Rp.1.314.000. Sementara bagi siswa Pangandaran dan siswa kurang mampu mendapatkan keringanan.

“Kita mempunyai SDM tenaga pengajar kurang lebih 70% non PNS. Kita beri penghargaan sebagai tenaga pengajar dari iuran uang tersebut, terutama untuk membayar guru honorer. Sedangkan SPP dan DSP akan diganti oleh Bupati dari APBD. Kita pada prinsipnya mendukung kebijakan Bupati,” Pungkas Dede Tarlana. (Madlani/R6/HR-Online)

Berita Terkait

Program Pendidikan Gratis di Pangandaran Dinodai Aksi Pungutan

Bupati Pangandaran Diminta Copot Kepsek Pelaku Pungutan

Terkait Pungutan Biaya di Sekolah, Ini Langkah Komisi I DPRD Pangandaran

Profil Justin Hubner, Bek Timnas yang Dikabarkan Dekat dengan Jennifer Coppen

Profil Justin Hubner, Bek Timnas yang Dikabarkan Dekat dengan Jennifer Coppen

Profil Justin Hubner mendadak jadi hot topic. Namun, kali ini tidak ada kaitannya dengan performa Hubner di lapangan hijau. Melainkan karena sosoknya muncul dalam...
Menkes Budi Gunadi

Musim Mudik, Ini Pesan Menkes Budi Gunadi yang Harus Diperhatikan Pemudik!

harapanrakyat.com,- Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin, mengimbau kepada masyarakat yang hendak melakukan perjalanan mudik Lebaran tahun ini agar tetap menjaga kondisi kesehatan. Menurut Budi,...
Pelaku Pemalakan PKL

Dua Orang Terduga Pelaku Pemalakan PKL di Sumedang Diciduk Polisi

harapanrakyat.com,- Tim Kujang Polres Sumedang, Polda Jabar, berhasil menangkap beberapa orang yang diduga pelaku pemalakan para PKL (pedagang kaki lima) yang berjualan di Alun-alun...
Mudik Minim Sampah

Jelang Idulfitri, Begini Cara Pemda Ciamis Sukseskan Mudik Minim Sampah

harapanrakyat.com,- Sukseskan Mudik Minim Sampah, Pemerintah Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, mengeluarkan Surat Edaran Bupati Ciamis Nomor:100.3.4.2/646-DPRKPLH.03/2025 tentang Pengendalian Sampah menjelang Idulfitri 1446 Hijriah.  Kepala Dinas...
Raffi Ahmad Dapat Teguran

Gara-gara Candaan Kurang Pantas, Raffi Ahmad Dapat Teguran MUI

Utusan Khusus Presiden Bidang Ekonomi Kreatif, Raffi Ahmad dapat teguran MUI (Majelis Ulama Indonesia). Pasalnya, ia membuat candaan kurang pantas dalam sebuah acara televisi. Saat...
Razia Satpol PP

Razia Satpol PP Kota Tasikmalaya, Ratusan Botol Miras Ditemukan di Sejumlah Warung

harapanrakyat.com,- Razia Satpol PP Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, jelang Hari Raya Idulfitri 1446 H, petugas menemukan ratusan botol miras (minuman keras) berbagai merek di...