Sejumlah pengunjung Pasar Banjar terlihat menutup hidung saat berjalan melintasi tumpukan sampah. Photo: Muhafid/HR.
Berita Banjar, (harapanrakyat.com),-
Menanggapi masalah menumpuknya sampah di Pasar Banjar pasca Lebaran Idul Fitri 2016, Kepala Seksi Sarana dan Prasarana Bidang Kebersihan Dinas Cipta Karya, Kebersihan, Tata Ruang dan Lingkungan Hidup (DCKTLH) Kota Banjar, Jawa Barat, Dyah Shita Asri Wahyuningrum, mengatakan, pasar merupakan sebuah kawasan, sehingga pihak UPTD Pasar Banjar yang bertanggungjawab terhadap pengelolaan sampahnya secara mandiri.
“Dalam hal ini pihak UPTD Pasar yang bertanggungjawab tentang pengelolaan sampahnya, karena pasar sudah merupakan suatu kawasan. Tidak hanya itu, retribusi pun sudah mereka tarik sendiri,” terangnya, saat dikonfirmasi HR Online, Selasa (12/07/2016). [Baca berita terkait; Pasca Lebaran, Sampah Menumpuk di Pasar Banjar].
Meski begitu, lanjut Dyah, memang pihak DCKTLH pun masih membantu dalam penanganan sampahnya, namun tidak sepenuhnya karena sarana dan prasarana yang dimiliki masih terbatas.
Saat ini, jadwal pengangkutan sampah dari pasar sudah ditambah, bahkan yang biasa malam tidak diangkut, kini diangkut. Pihaknya pun akan selalu berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk memecahkan permasalah sampah tersebut.
“Kemarin kami sudah kirim kontainer ke pasar, untuk memasukkan sampah ke kontainer bagian UPTD Pasar. Insya Allah kami akan terus berkoordinasi untuk memecahkan permasalahan penumpukan sampah di Pasar Banjar,” kata Dyah. (Hermanto/R3/Koran-HR)