Kamis, Mei 1, 2025
BerandaBerita PangandaranBerenang di Area Terlarang, Penyebab Wisatawan Tewas di Citumang Pangandaran

Berenang di Area Terlarang, Penyebab Wisatawan Tewas di Citumang Pangandaran

Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),- Insiden 3 wisatawan asal Cilacap terseret arus sungai dan tenggelam serta menewaskan satu orang, di Objek Wisata Grand Valey Sungai Citumang, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Minggu (10/07/2016), ternyata bukan tanpa sebab. Pasalnya, rombongan wisatawan yang berjumlah 10 orang itu mencoba berenang dan bermain body rafting di area terlarang atau di area belakang gua yang terdapat arus yang masuk di bawah batu (under cut).

Ketua Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Kabupaten Pangandaran, Tedi Kuswara, mengatakan, hasil laporan dari pemandu setempat bahwa rombongan asal Cilacap itu ingin mencoba bermain body rafting di area belakang gua yang terdapat arus. Padahal, area itu sudah dinyatakan high risk atau terlarang untuk berenang. [Berita Terkait: 3 Wisatawan Tenggelam di Obwis Citumang Pangandaran, Satu Orang Tewas]

“Area yang berada di belakang gua itu memang panorama alamnya sangat indah. Bahkan, lebih bagus dari area yang ditetapkan sebagai jalur body rafting. Tetapi, di area itu sangat berbahaya, karena arus sungainya kencang dan banyak terdapat batu curam,” katanya, kepada HR Online, Senin (11/07/2016).

Makanya, lanjut Tedi, area itu tidak termasuk jalur body rafting. “Jadi, insiden ini merupakan kelalaian manusia. Karena area itu sudah dinyatakan terlarang, tetapi mereka malah memilih berenang di sana. Padahal, kalau berenang di jalur body rafting, tidak akan terjadi musibah seperti ini. Artinya, Sungai Citumang aman untuk berenang, asalkan berada di jalur body rafting,” terangnya. (Askar/R2/HR-Online)

Dedi Mulyadi kirim anak nakal ke Barak Tentara di Jabar

Beneran Bukan Gimmick! Dedi Mulyadi Kirim Puluhan Anak Nakal ke Barak Tentara di Jabar

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi mulai mengirim anak nakal ke barak tentara. Program yang sempat disebutkannya beberapa waktu lalu itu benar-benar dilaksanakan...
Belasan Siswa SD di Rajapolah Tasikmalaya Diduga Keracunan MBG

Belasan Siswa SD di Rajapolah Tasikmalaya Diduga Keracunan MBG

harapanrakyat.com,- Belasan siswa Sekolah Dasar (SD) di Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, diduga keracunan, setelah menyantap Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dibagikan pihak...
Direktur Taman Safari

Panas! Dedi Mulyadi Cecar Direktur Taman Safari terkait Dugaan Eksploitasi Pemain Sirkus OCI

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi turun tangan dalam kasus dugaan eksploitasi terhadap mantan pekerja Oriental Circus Indonesia (OCI) di Taman Safari Indonesia. Dedi...
Polisi Ungkap 13 Kasus Narkotika di Sumedang dalam 2 Bulan, Satu ASN Ikut Terlibat

Polisi Ungkap 13 Kasus Narkotika di Sumedang dalam 2 Bulan, Satu ASN Ikut Terlibat

harapanrakyat.com,- Satuan Reserse Narkoba Polres Sumedang, Jawa Barat, berhasil mengungkap 13 kasus narkotika dalam kurun waktu 2 bulan terakhir. Dari 13 kasus tersebut, Polres...
Disnaker Ciamis Gelar Pembekalan Dunia Kerja, Dorong Siswa Mandiri, Kolaboratif, dan Melek Digital

Disnaker Ciamis Gelar Pembekalan Dunia Kerja, Dorong Siswa Mandiri, Kolaboratif, dan Melek Digital

harapanrakyat.com,- Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, berkolaborasi dengan Madrasah Aliyah(MA) Ar-Rahman Nasol, melaksanakan kegiatan pembekalan “Persiapan Memasuki Dunia Kerja” kepada murid kelas...
Waspada Demam Berdarah, 302 Kasus Tercatat di Ciamis hingga April 2025

Waspada Demam Berdarah, 302 Kasus Tercatat di Ciamis hingga April 2025

harapanrakyat.com,- Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Ciamis mencatat sebanyak 302 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) terjadi sepanjang Januari hingga April 2025. Dari jumlah tersebut, satu...