Selasa, Mei 13, 2025
BerandaBerita PangandaranBerenang di Area Terlarang, Penyebab Wisatawan Tewas di Citumang Pangandaran

Berenang di Area Terlarang, Penyebab Wisatawan Tewas di Citumang Pangandaran

Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),- Insiden 3 wisatawan asal Cilacap terseret arus sungai dan tenggelam serta menewaskan satu orang, di Objek Wisata Grand Valey Sungai Citumang, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Minggu (10/07/2016), ternyata bukan tanpa sebab. Pasalnya, rombongan wisatawan yang berjumlah 10 orang itu mencoba berenang dan bermain body rafting di area terlarang atau di area belakang gua yang terdapat arus yang masuk di bawah batu (under cut).

Ketua Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Kabupaten Pangandaran, Tedi Kuswara, mengatakan, hasil laporan dari pemandu setempat bahwa rombongan asal Cilacap itu ingin mencoba bermain body rafting di area belakang gua yang terdapat arus. Padahal, area itu sudah dinyatakan high risk atau terlarang untuk berenang. [Berita Terkait: 3 Wisatawan Tenggelam di Obwis Citumang Pangandaran, Satu Orang Tewas]

“Area yang berada di belakang gua itu memang panorama alamnya sangat indah. Bahkan, lebih bagus dari area yang ditetapkan sebagai jalur body rafting. Tetapi, di area itu sangat berbahaya, karena arus sungainya kencang dan banyak terdapat batu curam,” katanya, kepada HR Online, Senin (11/07/2016).

Makanya, lanjut Tedi, area itu tidak termasuk jalur body rafting. “Jadi, insiden ini merupakan kelalaian manusia. Karena area itu sudah dinyatakan terlarang, tetapi mereka malah memilih berenang di sana. Padahal, kalau berenang di jalur body rafting, tidak akan terjadi musibah seperti ini. Artinya, Sungai Citumang aman untuk berenang, asalkan berada di jalur body rafting,” terangnya. (Askar/R2/HR-Online)

Libur Waisak 2025

Cegah Aksi Premanisme, Polres Sumedang Patroli ke Tempat Keramaian Saat Libur Waisak 2025

harapanrakyat.com,- Mengantisipasi aksi premanisme selama libur Waisak 2025, petugas kepolisian dari Polres Sumedang berpatroli ke sejumlah titik keramaian, termasuk tempat wisata, Senin (12/5/2025). Kegiatan patroli...
Korban Ledakan Amunisi Kadaluarsa

Dari 13 Jenazah Korban Ledakan Amunisi Kadaluarsa di Garut, 9 Berhasil Teridentifikasi

harapanrakyat.com,- Hingga Senin (12/5/2025) malam, petugas medis RSUD Pameungpeuk, Kabupaten Garut, Jawa Barat, baru bisa mengidentifikasi 9 jenazah korban ledakan amunisi kadaluarsa. Saat ini masih...
Pemusnahan Amunisi Afkir di Garut

13 Nyawa Melayang, Pemusnahan Amunisi Afkir di Garut Ternyata Dilakukan Bukan di Lahan Milik TNI

harapanrakyat.com,- Pemusnahan amunisi afkir di Garut, Jawa Barat, yang menyebabkan 13 nyawa melayang pada Senin (12/5/2025), dilakukan di Kecamatan Cibalong, tepatnya di kawasan Pantai...
Pondok Pesantren Darul Qur’an

Kebakaran Hebat Melanda Pondok Pesantren Darul Qur’an di Sumedang, Begini Kondisi Para Santri

harapanrakyat.com,- Kebakaran hebat melanda bangunan Pondok Pesantren Darul Qur’an Al-Islami di Dusun Pakemitan, RT 02 RW 05, Desa Cimalaka, Kecamatan Cimalaka, Kabupaten Sumedang, Jawa...
Pemain Lokal Persib Bandung

Tampil Cemerlang di Liga 1 2024-2025, 4 Pemain Lokal Persib Bandung Layak Masuk Radar Timnas

Tampil cemerlang di BRI Liga 1 2024-2025 hingga meraih gelar juara, para pemain lokal Persib Bandung pun layak untuk ikut membela Timnas Indonesia. Karena...
Sanksi untuk PSSI

FIFA Jatuhkan Sanksi untuk PSSI Jelang Timnas Indonesia Lawan China

FIFA jatuhkan sanksi untuk PSSI. Tentu saja sanksi tersebut akan membuat Timnas Indonesia alami kerugian saat melawan China di Kualifikasi Piala Dunia 2026. PSSI mendapatkan...